Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Duh! Varian Delta Kini Dominan di Sarawak, Indonesia Perlu Waspada

Duh! Varian Delta Kini Dominan di Sarawak, Indonesia Perlu Waspada
Kubah National Park, Kuching, Malaysia (Foto: thekebun.com)

Riauaktual.com - Infeksi Covid-19 varian Delta sekarang diidentifikasi sebagai varian dominan yang menginfeksi populasi di Sarawak, menurut Institute of Community Health and Medicine (IHCM) Universiti MalaysiaSarawak (UNIMAS).

Direktur IHCM Prof Dr David Perera mengatakan, pada 17 Agustus, lembaga tersebut telah melakukan sekuensing genom pada 220 kasus positif dengan 179 varian tambahan yang menjadi perhatian (VOC) dan varian yang menarik (VOI) telah terdeteksi dari kasus tersebut.

“Dari total VOC/VOI, 178 merupakan varian Delta sedangkan satu lagi dari kasus VOI Indonesia yang diketahui terdeteksi di Bintulu baru-baru ini.

"Secara keseluruhan, tingkat deteksi varians Delta adalah 82 persen yang diamati dalam laporan ini, menunjukkan peningkatan dari 73 persen yang dilaporkan pada 17 Agustus," katanya dalam sebuah pernyataan di Kuching, seperti dikuti Bernama, Sabtu (28/8/2021).

Sejak wabah Covid-19 melanda negara itu tahun lalu, IHCM telah berada di garis depan memerangi pandemi di negara bagian tersebut, yang bertugas menguji sampel dan analisis sequencing genom untuk mendeteksi perubahan pada virus.

Dr Perera mengatakan hampir semua urutan kasus di divisi Kuching adalah varian Delta dengan tingkat deteksi 99 persen (68 dari 69 urutan kasus).

“Tingkat deteksi varian Delta yang tinggi juga terdeteksi di divisi Samarahan yaitu 93 persen (38 dari 41 kasus) dan di divisi Serian dengan 95 persen (16 dari 17 kasus).

Peningkatan signifikan dalam tingkat deteksi varian Delta tinggi juga ditemukan di Bintulu dengan 84 persen (20 dari 24 kasus), Miri pada 65 persen (9 dari 14 kasus) dan Sibu dengan 60 persen (16 dari kasus). 27 kasus),” katanya.

Wilayah Sarawak di Malaysia Timur berbatasan langsung wilayah daratnya dengan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

 

 

Sumber: malaysiakini

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index