PEKANBARU, RiauAktual.com - Masyarakat Wonorejo menilai Lurahnya tidak tegas menanggulangi sampah yang berserakan di Jalan Cempedak. Ini terbukti dari masih menumpuknya sampah yang kian menggunung di pinggir Jalan Cempedak, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, belakangan ini.
Kondisi ini bahkan mulai meresahkan warga sekitar termasuk pengguna jalan yang melintas. Selain posisi yang sudah memakan badan jalan, bau meyengat pun kini mulai terasa.
Seperti pengakuan Zulhendri (30), pengguna jalan yang kebetulan melintas, dirinya merasa tidak nyaman ketika melewati tumpukan sampah tersebut. "Dari sebelum lebaran sampai habis lebaran sampah di situ (sambil menunjuk onggokan sampah) terus menumpuk. Nggak ada petugas yang mengangkut, bau busuk membuat kita tidak nyaman," kata dia, Kamis (7/8/2014).
Menanggapi hal ini, Lurah Wonorejo, ZI Putra, menyatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk penanganan tumpukan sampah itu.
"Kami tidak ada personil untuk menangani itu. Juga di Kelurahan kami tidak ada biaya. Gak mungkin kami tugaskan pengangkut sampah tanpa dibayar, emang mau sekedar ucapan terimakasih," ujarnya dalam sambungan telepon.
Ia juga mengatakan, sebelumnya permasalahan ini sudah disampaikan ke Kecamatan, namun belum ada tindak lanjut hingga hari ini. "Sebenarnya masyarakat juga yang harus disadarkan. Kita selalu himbau agar jangan membuang sampah sembarangan. Tapi ya, kita kan tak tau apa isi benak manusia. Meski sudah dilarang tetap saja masih buang sampah," katanya menyalahkan.
Di sisi lain, Kepala Bagian Humas Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengintruksikan kepada seluruh lurah untuk proaktif bersosialisasi dengan masyarakat. Bukan hanya dalam persoalan sampah saja tapi mengenai seluruh masalah yang ada di masyarakat.
"Jadi, menanggapi keluhan warga mengenai sampah, lurah harus berkoordinasi dengan masyarakat dan dinas-dinas terkait," singkatnya. (ver)
Editor: Riki
