Riauaktual.com - Jika berbicara tentang bulan memang memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia di bumi dan juga keseimbangan di planet.
TDilansir Pojoksatu.id, tak hanya matahari, bulan juga nyatanya memiliki banyak misteri yang masih belum terungkap.
Termasuk tentang bagaimana cara bulan terbentuk hingga seperti sekarang. Berikut merupakan 4 teorinya!
1. Teori Fisi
Pada tahun 1800-an, George Darwin, putra dari Charles Darwin, menduga bahwa bulan tampak begitu mirip dengan planet Bumi pada beberapa titik.
Karena berputar terlalu cepat, mungkin bagian dari planet Bumi bisa saja bergeser dari jalurnya, tetapi karena ada bulan, Bumi bisa tetap berada pada porosnya.
Teori fisi ini mengandaikan bahwa Samudera Pasifik mungkin menjadi salah satu sumber material pembentukan bulan yang datang langsung dari bumi.
Namun, setelah batu bulan dianalisis, rupanya batu bulan di sana berbeda dengan yang ada di Samudera Pasifik. Singkatnya, Samudera Pasifik terlalu muda untuk menjadi sumber bulan.
2. Teori Menangkap
Teori ini menyebutkan bahwa bulan datang dari tempat lain di galaksi Bima Sakti. Ketika berpergian melewati bumi, bulan tertarik dengan gravitasi yang ada di planet kita.
Teori ini juga menyebutkan bahwa lubang-lubang yang ada di bulan disebabkan oleh tarikan gravitasi bumi.
3. Teori Kondensasi
Menurut hipotesis teori ini, bulan dan bumi terbentuk bersama-sama ketika mengorbit lubang hitam. Namun teori ini tidak menjelaskan kenapa bulan mengorbit bumi, dan juga tidak menjelaskan perbedaan kepadatan antara bulan dan bumi.
4. Hipotesis Benturan Besar
Teori ini menyebut bahwa ada objek seukuran planet Mars berbenturan dengan objek lainnya, ketika bumi masih dalam pembentukan sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Objek planet tersebut yang mengenai bumi disebut Theia oleh para ilmuwan.
Ketika Theia menabrak bumi, sebagian dari planet kita terlepas dan akhirnya terbentuk bulan.
Teori ini mungkin cukup masuk akal, tetapi tidak menjelaskan kenapa bulan dan bumi identik secara kimiawi.
