Pasang Meterisasi Lampu PJU, DKP Butuh Rp10 M

Pasang Meterisasi Lampu PJU, DKP Butuh Rp10 M
Ir Nofrizal MM

PEKANBARU (RA) - Berdasarkan hasil hearing Komisi II DPRD Kota Pekanbaru bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, diketahui bahwa masih ada 20 ribu titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih belum menggunakan meterisasi di Kota Pekanbaru. Sebelumnya, telah dipercontohkan beberapa titik lampu yang bimeterisasi, maka bisa menghemat Rp400 juta hingga Rp500 juta perbulan. Jika secara keseluruhan lampu PJU di Kota Pekanbaru ini dimeterisasi, memerlukan anggaran Rp10 Milliar dan bisa menghemat tagihan lampu PJU separuh dari tagihan tanpa meterisasi.

"Saat ini kita telah bisa melakukan penghematan mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta perbulan. Untuk bulan Juli ini saja kita mendapat keuntungan Rp600 juta perbulan. Kalau semua lampu PJU bisa dimeterisasi, maka kita akan bisa lagi memperhemat separuh dari tagihan yang ada," ungkap Syafrizal.

Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru yang memimpin rapat tertutup tersebut mengatakan, memang betul menurut DKP saat ini telah melakukan penghitungan dengan baik dengan sistem meterisasi. Akan tetapi, dari laporan yang disampaikan, masih ada 10 Volt Ampere (VA) atau 20 ribu titik lampu jalan yang belum menggunakan meterisasi, untuk hal ini, pihaknya meminta agar segera dilakukan meterisasi guna memperkecil tagihan lampu PJU tersebut.

"Sebaiknya janga berlama-lama, karena dengan meterisasi ini, kita bisa menghemat hingga 50 persen dari tagihan biaya lampu PJU perbulan akan separoh, dengan modal 10 milliar kita bisa lakukan penghematan, sebaiknya memang pemerintah diharuskan sesegera mungkin memeterisasi lampu PJU ini agar anggaran yang dikeluarkan jelas. Mengapa harus menunggu tahun depan, satu tahun, dua tahun atau lima tahun, karena ini langkah yang baik demi keuangan daerah, sebaiknya dipercepat," imbuhnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index