Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Telat Bayar Pinjaman Online, Ibu Rumah Tangga ini Diteror Pakai Foto Bugil

Telat Bayar Pinjaman Online, Ibu Rumah Tangga ini Diteror Pakai Foto Bugil
Seorang wanita berinisial PDY (25) mengaku resah dengan adanya aksi teror yang diterimanya melalui aplikasi pesan WhatsApp karena terjerat kredit onl

Riauaktual.com - Seorang wanita berinisial PDY (25) mengaku resah dengan adanya aksi teror yang diterimanya melalui aplikasi pesan WhatsApp. Warga Cilincing, Jakarta Utara ini mengatakan teror yang dialaminya berupa pesan dalam bentuk foto bugil yang disandingkan dengan nomor ponsel dan foto dirinya. Tidak hanya itu, foto yang disebar oleh nomor sebuah aplikasi kredit tersebut juga diberikan keterangan dirinya siap melayani pria hidung belang karena terlilit utang. 

Adapun dalam tulisan di foto tersebut tertulis bahwa PDY siap untuk melayani pria hidung belang, supaya hutangnya terbayar. "OPEN BO Yuk Japri Dijamin aku akan memuaskan kamu," tulisan dalam foto tersebut.

"Saya mohon dengan sangat membantu untuk membayar utang Rp3.063.750 karena suami saya tidak bisa membantu hutang saya di aplikasi 'Dana Dana'. Sambungan tulisan pesan.

Tidak terima dengan fotonya disandingkan dengan wanita bugil ke nomor kontak di ponsel miliknya oleh sebuah aplikasi kredit online, PDY pun akhirnya berani untuk melaporkan teror ini ke Polres Metro Jakarta Utara.

“Karena foto saya disandingkan dengan wanita bugil dengan tulisan open BO,” tulis Mapolres Jakarta Utara, Selasa (10/8/2021) sebagaimana dilansir dari Sindonews.com. 

Sebelumnya PDY mengaku jika dirinya pernah meminjam uang sebesar Rp6 juta dari aplikasi pinjaman online tersebut dengan tenor selama tujuh hari. Namun, pembayaran telah memasuki masa jatuh tempo dan telat selama lima hari.

Ibu rumah tangga inipun diteror dari kredit online tersebut, padahal dana yang diterimanya sebesar Rp4 juta. Alhasil foto dirinya disandingkan dengan wanita bugil disebarkan ke nomor-nomor WhatsApp miliknya.

“Dalam jangka waktu 5 hari sudah ditagih. Kalau saya tidak mau bayar, maka disebar data-data saya ke semua kontak,” tulisnya.

PDY berharap agar kasus atau teror yang menjerat diri mereka dapat ditangani dan dapat ditangkap oleh aparat kepolisian dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index