SMAN 12 Pekanbaru Tutup Pesantren Kilat Dengan Santuni Anak Yatim

SMAN 12 Pekanbaru Tutup Pesantren Kilat Dengan Santuni Anak Yatim
SMAN 12 Pekanbaru Tutup Pesantren Kilat Dengan Santuni Anak Yatim. FOTO: ade

PEKANBARU, RiauAktual.com - Berakhirnya proses pembelajaran di bulan Ramadhan, SMAN 12 Pekanbaru memberikan santunan kepada anak yatim sekaligus menutup kegiatan pesantren kilat Ramadhan. Dimana selama bulan suci Ramdhan para siswa usai mengikuti pelajaran wajib mengikuti pesantren kilat yang ditutup dengan shalat Zuhur berjamaah.

"Kegiatan pesantren kilat sudah kita laksanakan sejak masuk sekolah awal Ramadhan, dan sekarang telah berakhir. Kita berharap dengan mengikuti pesantren kilat peserta didik akan lebih memahami ajaran Islam, sehingga akan memberi pengaruh positif kepada siswa khususnya dalam pembentukan ahklak yang baik," demikian disampaikan kepala SMAN 12 Pekanbaru Dra Hj Zurina, Rabu (23/7/2013).

Selain penutupan pesantren kilat, juga dilakukan pengumpulan infak oleh warga sekolah yakni siswa dan majelis guru. Selama Ramadhan infak yang sudah terkumpul, tambah Zurina, mencapai Rp8.650.000, dan Infak ini akan dibagikan kepada 44 anak yatim dan 17 anak piatu. Untuk anak yatim mendapatkan Rp200 ribu perorang dan untuk piatu Rp50 ribu.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa selain pengumpulan infak juga dilakukan pengumpulan zakat fitrah dari majelis guru dan siswa sebanyak Rp3.500.000 dan sudah dibagikan kepada asnafnya sebanyak 35 orang masing-masing mendapat Rp100.000 perorangnya.

Zurina juga manambahkan, pengumpulan beras yang sudah terkumpul sebanyak 100
Kg dan sudah dibagikan kepada asnaf sebanyak 4 orang. Bukan hanya itu,  penggalangan dana untuk Gaza-Palestina juga dilakukan. Dana tersebut sudah terkumpul sebanyak Rp4.500.000 dan sudah diserahkan kepada KNRP.

"Pada akhir acara, siswa dan guru berkumpul bersama mendengarkan tausiah dari ustaz Anwar Shadad dengan materi 'meningkatkan Ukhuwah Islamiah sesama umat muslim di seluruh dunia'", ujar Zurina.

Selesai acara, Zurina yang didampingi oleh wakasek menyerahkan semua santunan secara simbolis kepada siswa dan dilanjutkan dengan salam-salam. Baik antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan siswa itu sendiri. (ade)

Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index