Siswa SMK BP Pekanbaru Jualan Takjil di Pinggir Jalan

Siswa SMK BP Pekanbaru Jualan Takjil di Pinggir Jalan
Siswa SMK BP Pekanbaru berjualan takjil di pinggir jalan. FOTO: ade

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ada yang unik terlihat di sebelah Rumah Sakit Eka Hospital, yaitu tampak beberapa siswa berjualan takjil. Ternyata siswa tersebut berasal dari peserta didik SMK Bina Profesi (BP) Pekanbaru, yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta, depan Eka hospital. Kegiatan itu dilaksanakan oleh perwakilan dari siswa kelas kewirausahaan X, XI dan XII SMK BP Pekanbaru.

"Alhamdulillah ini adalah tahun ketiga siswa kita menerapkan kelas kewirausahaan di bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh perwakilan dari siswa kelas X, XI dan XII. Adapun tujuan diadakan kegiatan ini, salah satunya menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri siswa," ujar kepala SMK BP Pekanbaru Yuyun Sri Yuningsih SPd, Rabu (16/7/2014).

Dikatakan Yuyun, untuk tahun ini tidak hanya makanan dan minuman berbuka puasa saja yang dijual tetapi ada jual buku-buku agama, buku kisah-kisah para nabi dan sahabat nabi Muhammad Sulallah Alaihi Wasalam, buku resep masakan dan lainnya. Soal harga, siswa tersebut tidak mematok harga tinggi, tapi dengan harga yang menarik dan pasti murah.

Lebih jauh, Yuyun juga mengatakan, sebelumnya para siswa diberikan arahan oleh guru mata pelajaran kewirausahaan, bahwasanya siswa tidak hanya sekedar berjualan saja tetapi juga harus membuat laporan keuangan dalam penjualan tersebut.

"Mulai dari persiapan sampai selesai kegiatan anak-anak itu harus membuat laporan secara ringkas. Kita berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kedepannya siswa dapat mempunyai pandangan bahwa nanti setelah mereka menamatkan pendidikan di SMK BP, mereka bisa menjadi wirausaha yang tidak mudah menyerah dengan keadaan apapun," harapnya.

Para siswa kelas kewirausahaan tersebut dibimbing oleh guru kewirausahaan SMK BP Pekanbaru Suharnita SE, serta dibantu oleh pembina OSIS Rides Sujatmiko SPd dan Waka kesiswaan Ahmad Fauzi Muzaki SPd.

Ketua OSIS SMK BP Pekanbaru Kiki Saputra, menjelaskan tentang sistem modal usaha itu didapat dari sistem konsinyasi yang artinya makanan, minuman dan buku yang dijual, dititip untuk dijual kembali, makanan dan minuman yang dijual tersebut, salah satunya dibuat oleh orangtua siswa.

"Lalu hasil penjualannya tadi dikurangi modal, dan sisanya itulah keuntungan. Kemudian dikumpulkan menjadi kas kelas kewirausahaan, dimana nantinya akan digunakan untuk modal kembali di kegiatan selanjutnya," terang Kiki. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index