Varian Delta Masuk Indonesia Sejak Maret Atau 4 Bulan Lalu

Varian Delta Masuk Indonesia Sejak Maret Atau 4 Bulan Lalu
Ilustrasi virus corona.

Riauaktual.com - Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut virus Covid-19 varian Delta ternyata sudah masuk ke Indonesia sejak Maret. Dan WHO menyatakan ini berbahaya tanggal 11 Mei 2021.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti tujuh provinsi di luar Pulau Jawa menyangkut penyebaran virus Corona varian Delta.

Menkes Budi Gunadi menyebut ada pola penyebaran yang perlu diwaspadai tujuh provinsi ini.

“Ini juga menjadi kekhawatiran saya karena kita mengamati varian Delta ini masuk sejak bulan Maret di Indonesia. Waktu itu WHO belum menyebut ini sebagai variant of concern atau varian berbahaya,” kata Menkes Budi menjawab pertanyaan soal varian Delta dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, yang disiarkan YouTube DPR RI, Senin (5/7/2021).

“WHO menyatakan varian ini varian berbahaya itu tanggal 11 Mei, kemudian mulai memperketat genome sequencing kita di daerah-daerah di mana varian Delta sudah masuk,” katanya lagi.

Awal penyebaran virus Corona varian Delta di Pulau Jawa dan Bali.

Kemudian penyebaran semakin meningkat seusai Lebaran.

“Di Jakarta waktu itu, ada di Karawang, ada di Cilacap, kemudian di Madura, dan ada di Bali,” katanya sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id.

“Kita sudah mencoba memperketat tapi sejak 11 Mei ditetapkan WHO, 13 Mei kita ada Lebaran, seminggu kemudiannya sudah naik dengan cepat,” ujarnya.

Menkes Budi Gunadi kemudian memikirkan bagaimana langkah ke depannya agar varian Delta tak menyebar ke luar Pulau Jawa.

Budi Gunadi memaparkan ada kenaikan signifikan kasus Corona di luar Pulau Jawa.

“Kekhawatiran kami, ke depannya bagaimana? Antisipasinya bagaimana? Kita sekarang juga sudah melihat daerah-daerah provinsi di luar Jawa, yang memang terlihat jumlah kenaikan kasusnya itu extraordinary,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran varian Delta yang begitu cepat, Menkes Budi meminta adanya pengetatan seperti di daerah yang pernah ditemukan varian Delta.

Menkes Budi mewanti-wanti tujuh provinsi di luar Jawa soal penyebaran virus Corona varian Delta.

“Jadi ada beberapa provinsi yang sudah saya minta untuk segara dilakukan genome sequencing yang lebih ketat sama seperti yang kita lakukan sebelumnya, untuk mengamati apakah memang penyebaran ke sana juga terjadi,” katanya.

Ada dua provinsi di Kalimantan yang akan diperiksa, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Dan lima provinsi di Sumatera yaitu Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index