Riauaktual.com - Pesawat kargo Boeing 737-200 mendarat darurat di Samudera Pasifik di lepas pantai Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS) pada Jumat pagi (2/7/2021) waktu setempat. Setelah pilot melaporkan kerusakan mesin.
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan, kedua pilot yang berada dalam pesawat kargo itu selamat.
“Para pilot telah melaporkan adanya masalah mesin dan tengah berupaya kembali ke Honolulu saat mereka terpaksa mendarat darurat di air,” demikian bunyi pernyataan FAA.
Mengutip Associated Press, penerbangan Transair 810 itu lepas landas dari Bandara Internasional Honolulu pada Jumat pagi atas Jumat malam WIB dalam penerbangan singkat menuju Pulau Maui. Namun, pesawat yang dioperasikan Rhodes Express, dengan Transair, itu terpaksa mendarat di laut sekitar 5 kilometer dari Bandara Kalaeloa, barat Honolulu.
Dilansir Reuters, Boeing mengatakan telah mendapat laporan mengenai kejadian di Honolulu, Hawaii. "Kami sedang memantau situasi dengan cermat. Kami bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS untuk mengumpulkan lebih banyak informasi," imbuhnya.
Menurut catatan FAA, pesawat kargo 737-200 itu dibangun Boeing pada 1975. Pesawat itu pertama kali dikirim ke Pacific Western Airlines dan bergabung dengan armada Transair pada 2014, menurut Flightradar24.com.
Rhoades Aviation Inc (Transair), yang merupakan salah satu operator kargo udara terbesar di Hawaii dan telah menjalankan bisnis sejak 1982. Menurut situs web-nya, Transair memiliki armada lima pesawat Boeing 737 yang terbang setiap hari ke semua tujuan utama pulau Hawaii.
Saham Boeing turun 1% setelah insiden tersebut. Boeing 737 yang kecelakaan ini adalah generasi yang lebih tua dari MAX. Boeing 737 MAX diizinkan terbang oleh regulator akhir tahun. Pesawat itu dilarang terbang selama 20 bulan menyusul dua kecelakaan yang menewaskan ratusan orang.
