PEKANBARU, RiauAktual.com - Kekhusukan jemaah yang tengah menjalani ibadah shalat sunah Tarawih di beberapa masjid di Kota Pekanbaru mulai terganggu. Sejak awal tarawih, Sabtu sore lalu hingga malam ketiga Minggu kemarin, ibadah tarawih tak luput dari dentuman suara petasan yang mengagetkan para jemaah yang sedang khusuk.
Salah seorang masyarakat, Amir, yang biasanya shalat di mesjid Jalan Suka Karya, mengaku sangat geram dengan pelaku yang membunyikan petasan di waktu ibadah shalat berlangsung. Amir meminta agar pedagang petasan di Pekanbaru ditertibkan karena dinilai sudah mengganggu ketenangan umum.
"Yang main itu bukan anak-anak, sudah ayah anak pula. Kita minta tertibkan lah pedagang petasan. Kalau pedagang tak ada pasti petasan nanti juga tak ada," kata Amir, Senin (30/6/2014).
Warga lainnya Jeni, yang biasa shalat di mesjid dekat Simpang Panam, mengaku juga sering terusik kekhusukan ibadahnya karena suara petasan yang mengagetkan. Jeni meminta agar pemerintah tegas karena kondisi ini sudah terjadi setiap tahun.
"Setiap tahun kan kayak ini, ndak ada nampaknya perhatian dari pemerintah. Kecil-kecil main petasan, udah gede nanti main bom tuh," sesalnya.
Menanggapi keluhan masyarakat tentang adanya petasan ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH, mengatakan bahwa memang suara petasan sangat mengganggu ibadah. Sebelum masuk puasa, dirinya telah mewanti-wanti pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap pedagang petasan, tapi tak digubris dengan baik.
"Sejak malam pertama kita shalat memang sudah dibuyarkan dengan bunyian suara petasan. Ini sangat mengganggu tarawih dan ibadah malam hari selama Ramadhan," ungkap Zaidir.
Menurut Politisi PKB ini, keberadaan petasan sangat membahayakan, baik bahaya bagi orang lain maupun bagi keselamatan pengguna petasan itu sendiri. Untuk itu, Satpol PP harus segera bertindak dalam menertibkan pedagang petasan.
"Karena akibatnya sangat besar, bisa kebakaran, bisa juga korban jantungan meninggal dunia akibat ledakan petasan ini. Satpol PP diminta bertindak basmi petasan selama puasa sampai lebaran nanti," imbuhnya. (riki)
