Pelalawan Melawan Covid

Pelalawan Melawan Covid
Tim Yustisi Pelalawan

Riauaktual.com – Kabupaten Pelalawan masuk sebagai daerah berzona merah Covid 19, angka penyebaran nya cukup tinggi, kenyataan ini harus disikapi secara cepat oleh Pemerintah Daerah.

H Zukri Misran bersama pasangannya Wak Bupati H Nasaruddin tidak mau berlama lama dalam eforia paska pelantikan yang baru sebulan dilaksanakan. Pasangan ini langsung mengumpulkan semua stage holder untuk menyikapi kondisi terkini terkait Covid 19 yang tengah berkembang.

Tak ada waktu untuk berbulan madu dengan jabatan baru, H Zukri langsung tanjap gas menindak lanjuti zona merah di daerahnya.

Kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan H Tengku Mukhlis diperintahkan untuk melakukan koordinasi koordinasi bersama camat lalu kepala desa agar serius dengan penangangan covid-19 dan memerintahkan  tindakan tegas bila ada  aparat kecamatan hingga desa yang tidak serius.

”Pak sekda tolong kordinasikaan  dengan semua  Camat dan semua Kepala Desa untuk serius melakukan penangangan covid-19. Mulai hari ini, ini perintah ya pak," tegas Buparti Pelalawan H Zukri saat memimpin Coffee morning perdana usai libur lebaran, Senin (17/05/2021).

Santan Wakil Ketua DPRD Riau ini menggaris bawahi, tidak ada kata tidak serius dalam menyikapi situsi terkini terkait Covid 19, bila kepala desa tidak serius dalam melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid 19 di wilayahnya, sanksi tegas harus doberika .
 
“Pak Sekda, Jika kades tidak serius dalam menangani Covid 19, jangan salurkan dana ADD nya, kemudian untuk camat dan semuanya harus serius bekerja melawan Covid 19 ini," tambahnya

Zukri menyampaikan harapannya, dengan semangat dan kerja keras bersama, minggu depan diharapkan Kabupaten Pelalawa  sudah keluar dari Zona merah.

"Target kita, Minggu depan sudah di zona kuning, saya minta semuanya bergerak jangan sifatnya menunggu," katanya berapi api.

Bupati H Zukri juga meminta kepada Sekdakab untuk memfasilitasi dirinya untuk melakukan rapat via zoom meeting

"Tolong fasilitasi saya bersama pak wakil untuk rapat virtual bersama para camat dan kepala desa, segera pak sekda .”Tegas H.Zukri

Tak hanya di tujukan kepada camat dan kades, Zukri juga menekankan pentingnya sinergitas dilapangan oleh semua Organisasi Perangakt Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pelalawan.

”Bukan cuma camat dan Kades, Bapak Kepala Dinas, kepala Badan juga harus bekerjasama semuanya jangan sendiri sendiri dalam bekerja lakukan sinergisitas di lapangan dan cepat tanggap. Saya melihat belum adanya keseriusan dalam masalah covid-19 ini.” Tegas Bupati H.Zukri

Keinginan bupati menurunkan zona penyebaran Covid 19 dari merah kuning juga respon cepat oleh wakilnya H Nasaruddin, dalam pekan yang sama, Wabup menghadiri pencanangan pemberian vaksin bagi lansia, bertempat di Desa Air Emas Kecamatan Ukui, Kamis (20/5/2021).

Di kesempatan itu Wakil Bupati H. Nasarudin mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Jokowi saat berkunjung ke Provinsi Riau menegaskan kepada Kabupaten dan Kota yang berzona merah termasuk Pelalawan, diberikan waktu selama dua minggu guna mengembalikan zona merah ke zona hijau atau normal.

Oleh karena itu Nasar mengajak seluruh masyarakat agar dapat menjalankan protokol kesehatan, dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

"Bagi yang terlanjur melaksanakan pesta pernikahan agar dapat menerapkan protokol kesehatan selalu dan membatasi jumlah pengunjung atau tamu undangan yang datang, ujarnya.

Wakil Bupati Pelalawan H.Nasarudin yang didampingi Camat Amri Juharza, Kepala Puskesmas, Lurah dan Kedes, juga melakukan peninjauan Rumah Isolasi Pasien Covid 19, di PT. Indosawit desa Silikuan Hulu dan PT. Gandahara Hendana di Desa Ukui Dua Kecamatan Ukui

Sentara itu, Camat Ukui Amri Juharza menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Wakil Bupati dan rombongan pada acara pencanangan vaksin covid -19 bagi lansia di Kecamatan Ukui. Camat menambahkan bahwa kecamatan ukui masuk zona merah karena ada peningkatan masyarakat yang tepapar virus Covid-19, dimana saat ini ada 3 pasien yang sedang menjalani karantina mandiri.

"Semoga pasien kita cepat sembuh dan tidak ada lagi masyarakat Kecamatan Ukui yang terpapar virus Covid-19," ujarnya.

Camat juga menyampaikan kepada Wakil Bupati bahwa kegiatan vaksin ini akan berjalan dan dilakukan sampai 2 hari ke depan.

Gerak serirama dalam penangan Covid 19 di daerah yang berjuluk negeri Seiya sekata ini juga di tunjukkan oleh Corp Bhayangkara, berbagai langkah dan kebijakan dilakukan para personil kepolisian resort dibawah komando AKBP Indra Wijatmiko, S.IK,

Untuk memanimilisir lonjakan arus balik paska lebaran Idul Fitri 1442 H, Polres Pelalawan bersama tim Yustisi Kabupaten Pelalawan melaksanakan peningkatan aktifitas penyekatan terhadap kendaraan dari arah Pekanbaru yang hendak menuju ke Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan

Kegiatan penyekatan dipimpin langsung Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.IK, didampingi Tim Yustisi Pelalawan berserta 50 Personil Gabungan yang dilaksanakan di Jalan Lintas Timur KM 55 Pangkalan Kerinci dan Jalan Sultan Syarif Kasim Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Tim Yustisi melakukan penyetopan terhadap kendaraan serta pendataan terhadap pengendara yang melintas pos penyekatan. Selain itu, tim juga melakukan uji tes Rapid Antigen secara acak terhadap 9 pengendara dengan hasil uji rapid antigen, non reaktif.

Menurut keterangan Kapolres Pelalawan, hal ini dilakukan guna mengurangi akses mobilitas masyarakat dari luar daerah yang akan menuju ke wilayah Kabupaten Pelalawan.

"Tentunya juga untuk menekan angka penyebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, apalagi saat ini didaerah kita Kabupaten Pelalawan masuk kedalam salah satu Kabupaten yang tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi," ujar Kapolres AKBP Indra Wijatmiko, S.IK, Senin (24/5/21)

"Saya beserta tim Yustisi Kabupaten Pelalawan tak henti hentinya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk saling bergandeng tangan, bersama kita putus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting, dengan demikian penyebaran Covid-19 dapat segera kita putus," tandasnya

Tak hanya penyekatan arus kedatangan orang, Polres Pelalawan sebelumnya sudah terlebih dahulu melakukan upaya antisipasi lonjakan kasus Covid 19 dengan melakukan pemantauan  tempat wisata atau tempat hiburan guna untuk membatasi  Kegiatan Masyarakat dimasa liburan hari raya Idul Fitri 1442 H tahun ini.

Seperti di salah satu objek wisata   Tarina Boom yang beralamat di Jl. Sultan Syarif Hasyim Pangkalan Kerinci, minggu, (16 /05/2021).

Pemantauan aktifitas  masyarakat di tempat rekreasi saat itu dipimpin Langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP.Indra Wijatmiko.SI.K yang didampingi oleh Wakapolres Pelalawan Kompol Raden Edi Saputra, S.ag.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.SI.K menghimbau kepada Pengurus atau Pemilik Tempat Usaha Hiburan Kolam renang Tarina boom agar tetap Menerapkan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah dan melakukan pembatasan terhadap Pengunjung yang ada di Objek Wisata yang mereka kelola.
 
“Kita tegaskan kepada pengelola tempat hiburan untuk melalukan pembatasan jumlah pengunjung, maksimalnya 50 persen dari kapasitas di waktu normal,” terang Kapolres Indra.

Kapolres juga menegaskan kan agar pengurus atau pengelolah yang memiliki tempat hiburan kolam renang agar memperhatikan Jam Operasional, jangan melewati Waktu yang telah ditetapkan, selama kegiatan berlangsung harus sama sama dijaga semuanya dalam keadaan Aman dan Terkendali.

Di kesenpatan tersebut, pihak kepolisian juga membagikan  sejumlah masker Kepada pengunjung sembari berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Selalu memakai masker, dan jaga jarak, untuk kesehatan kita bersama,” lanjutnya

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index