Ngeri, Tank Israel Kepung Palestina, 113 Orang Tewas, 580 Luka

Ngeri, Tank Israel Kepung Palestina, 113 Orang Tewas, 580 Luka
Warga Palestina berusaha menyelamatkan diri dari serangan Israel. Foto IG @farahachbabe

Riauaktual.com - Tank Israel kepung Palestina. Tentara Israel mengerahkan ribuan pasukan dan tank untuk mengepung jalur Gaza, wilayah perbatasan Palestina dan Mesir.

Di sisi lain, Israel tak henti-hentinya melancarkan serangan udara ke daerah kantong Palestina.

Dari laporan Al Jazeera, pasukan Israel mulai berkumpul di perbatasan Gaza pada Jumat dini hari (14/5).

Namun kemungkinan jumlah tank, artileri, dan pasukan Israel belum mencukupi untuk melakukan serangan darat ke Gaza.

“Operasi darat membutuhkan banyak persiapan, membutuhkan banyak pasukan,” ujar wartawan Al Jazeera, Safwat Al Kahlout, yang melaporkan langsung dari Gaza.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel membantah sudah memulai serangan darat. Beberapa laporan berita menyebutkan tidak ada serangan darat.

Sementara itu, serangan udara Israel ke Gaza sendiri telah menambah korban warga Palestina.

Angka kematian terbaru mencapai 113 orang, termasuk 31 anak-anak. Sedangkan lebih dari 580 orang lainnya terluka.

Di pihak Israel, setidaknya enam warga Israel dan satu warga India juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.

Dalam potensi eskalasi lainnya, setidaknya tiga roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel.

Delegasi Mesir Tinggalkan Israel

Israel telah menolak seruan Mesir untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan atas konflik dengan Palestina. Alih-alih, Israel semakin mengintensifkan serangannya ke Jalur Gaza.

Akibatnya, delegasi Mesir meninggalkan Tel Aviv.

Menurut sumber, delegasi Mesir melakukan perjalanan ke Jalur Gaza dan Tel Aviv untuk berkonsultasi dengan pihak-pihak bertikai guna mencapai gencatan senjata.

“Israel telah menolak permintaan Mesir untuk gencatan senjata kemanusiaan, delegasi Mesir telah meninggalkan Tel Aviv, takut akan dimulainya operasi militer,” kata seorang sumber.

Sumber lain mengatakan, para pembuat keputusan di Israel telah mempertimbangkan tanggapan militer skala penuh terhadap Gaza.

Menurut laporan media lain, Israel menguraikan niatnya untuk meningkatkan serangan balasan terhadap Gaza kepada delegasi Mesir awal pekan ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa operasi militer terhadap Hamas di Jalur Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, penduduk permukiman perbatasan Israel telah diperintahkan untuk tinggal di tempat penampungan bom sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pada Kamis malam, IDF mengumumkan bahwa mereka melakukan operasi udara dan darat terhadap Jalur Gaza. Beberapa outlet media melaporkan bahwa tank dan pasukan Israel kepung Palestina. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index