Mardianto: Mengapa Reklame Raksasa Bisa Berdiri di Halaman Rumah Warga?

Mardianto: Mengapa Reklame Raksasa Bisa Berdiri di Halaman Rumah Warga?
Reklame depan rumah Rosmidah. FOTO: doni

PEKANBARU, RiauAktual.com - Permasalahan berdirinya reklame di Simpang Lima Labersa Jalan Parit Indah, mendapat tanggapan serius dari pengamat perkotaan Mardianto Manan. Menurutnya, ada indikasi permainan antara pengusaha dengan pemerintah, sehingga reklame raksasa itu bisa berdiri bertahun lamanya terhitung sejak 2012 silam hingga kini.

"Saya tidak habis pikir, mengapa reklame sebesar itu bisa berdiri di depan rumah warga, namun setelah sekian tahun berdiri dan telah diprotes masyarakat baru dikatakan tidak berizin, ini janggal sekali. Pemko seharusnya paham inilah salah satu kelemahan Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Mardanto, Rabu (18/6/2014).
 
Dosen Universitas Islam Riau (UIR) ini juga mengatakan, apabila reklame tidak berizin, maka wajib hukumnya untuk dibongkar. "Selama ini ada kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Kita ngeri juga kalau sampai nantinya reklame itu roboh dan menimpa rumah di belakangnya," sebutnya.

Dalam hal seperti ini, sebutnya, sudah wajib halnya masyarakat mempertanyakan kinerja tim pengawas pemerintah daerah, seharunya pihak perizinan reklame bisa melihat posisi reklame itu berada di depan rumah warga dan dipertanyakan izinnya.

"Saya tentunya berharap Pemko segera merobohkan reklame itu, sesuai prosedur yang berlaku. Jika tidak digubris pemilik reklame, Pemko harus ambil langkah tegas untuk bongkar paksa," ungkapnya.

Ditambahkannya, jangan sampai pemerintah menunggu hal yang tak diinginkan terjadi di reklame itu barulah sibuk untuk menyelesaikan. Sebab, dari konstruksi bangunan reklame yang sudah bertahun-tahun itu, dikhawatirkan tumbang saat angin kencang melanda Pekanbaru.

"Jangan sampai udah kejadian baru kita heboh, pemerintah itu tugasnya untuk melayani masyarakat, maksimalkan lah fungsinya itu," pungkasnya. (bal)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index