PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala SMAN 4 Pekanbaru diundang untuk Bimbingan Teknis Program Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di Grand Aquila Bandung pertengahan Mei kemarin. Peserta yang diundang dari seluruh Indonesia 75 SMA/SMK Negeri dan swasta binaan Kemendikbud seluruh Indonesia dan yang mewakili Riau ada 4 sekolah dari 4 Kabupaten/kota, termasuk salah satunya SMAN 4 Pekanbaru.
Seperti yang disampaikan Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd, kepada RiauAktual.com, tadi siang di ruang kerjanya. Program ini dilaksanakan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, yang merupakan salah satu upaya dianggap strategis dalam rangka pencegahan tindak kejahatan korupsi sejak dini. Dan sekolah sebagai pusat pembelajaran perlu didorong untuk dapat memberikan bimbingan dan keteladanan dalam rangka menegakkan nilai nilai antikorupsi melalui kegiatan sehari hari di sekolah.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Dr sutanto SH MA. Rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan itu diantaranya ada penyusunan kegiatan persiapan, Kegiatan Sosialisasi PAK (Pendidikan Anti Korupsi), penyusunan POS PAK (Prosedur Operasional Standar Pendidikan Anti Korupsi) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Ditjen Dikmen), Penyusunan Instrumen kendali pelaksanaan POS PAK, kegiatan pengembangan media informasi/publikasi, penyelenggaraan kegiatan kreatif dan penyusunan laporan.
"Kegiatan dan program ini sudah melalui tahap seleksi dan akan dimonitoring serta evaluasi sehingga program yang dijalankan sekolah-sekolah yang dianggap baik memenuhi standar," ujar Nurhafni menjelaskan. (ade)
