Kapolresta Pekanbaru Masih Kumpulkan Informasi

Panik Diteriaki Rampok Oleh Seorang Ibu, Bripka E Tertembak Pistol Sendiri

Panik Diteriaki Rampok Oleh Seorang Ibu, Bripka E Tertembak Pistol Sendiri
Suasana di RS Bhayangkara Pekanbaru. FOTO: don

PEKANBARU, RiauAktual.com - Salah seorang polisi yang bertugas di provost Mapolresta Pekanbaru yang tertembak di belakang Pustaka Wilayah Soeman HS Jalan Cut Nyak Dien Riau ternyata inisial E pangkat Bripka.

Dari keterangan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto, saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, menyebutkan bahwa kronologis tertembaknya paha Bripka E oleh pistolnya sendiri karena panik.

"Kronologisnya masih simpang siur. Untuk informasi sementara dia anggota ini akan menjemput kakaknya yang bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Waktu itu kakaknya telpon minta jemput, sambil menunggu dia mengatur parkir yang agak semerawut di belakang kantor gubernur depan Diskes," jelasnya, Selasa (6/5/2014).

Kemudian, lanjut Robert, karena Bripka E ini berpakaian preman, ada pistol terselip di sebalik bajunya, terlihat oleh salah seorang ibu yang ada di dalam salah satu mobil yang terparkir di depan Kantor Diskes Riau tersebut.

"Ibu panik berteriak, dia (Bripka E) pun panik, diteriakin rampok dia masuk dalam mobil ibuk ini mencoba menenangkan ibuk itu. Namun tiba-tiba dia tertembak senjatanya sendiri, belum jelas siapa yang menarik platuk," ulas Robert.

Robert juga menyebut bahwa dugaan Bripka E ingin merampok tidak benar karena Bripka E sendiri di kalangan Polresta Pekanbaru terkenal sebagai anggota kepolisian yang disiplin dan berprestasi.

"Sebenarnya anggota ini cukup baik di lingkungan Mopelresta Pekanbaru, disiplin dan buktinya dia ditempatkan di provost, cukup disiplin lah diatas rata-rata lah dari anggota yang lain," terangnya.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa ketika di lapangan, saat Bripka berada di dalam mobil Ibu yang belum diketahui namanya ini, Bripka E mengaku sebagai suami Ibu tersebut yang langsung dibantah oleh sang ibu. Namun informasi ini belum bisa dipastikan oleh Robert.

"Kita lakukan penyimpan keterangan, keterangan anggota tadi dengan keterangan ibu ini kita share nanti seperti apa, karena sepertinya ada salah persepsi ibu ini dan anggota kita. Nanti kita dalami," pungkasnya. (don)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index