Disuntik Vaksin Sinovac COVID-19, Direktur RSUD Siak Mengaku Tidak Merasa Efek Apa-apa

Disuntik Vaksin Sinovac COVID-19, Direktur RSUD Siak Mengaku Tidak Merasa Efek Apa-apa
Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin saat disuntik vaksin Sinovac.

Riauaktual.com - Gelombang pertama vaksinasi Sinovac COVID-19 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak Senin (01/02), diantara pesertanya dikalangan tenaga kesehatan, dan salah satunya adalah Direktur RSUD Tengku Rafian, dr Benny Chairuddin. 

Jauh hari sebelum kegiatan tersebut, Direktur RSUD Siak itu salah satu unsur dari Forkompinda yang gigih mengkampanyekan dirinya untuk siap divaksin. 

Namun, pada saat gilirannya mau disuntik vaksin, dr Benny dinyatakan tidak layak dikarenakan tansinya lebih dari 150 mm Hg. 

Meskipun demikian kata Benny, ia kembali dinyatakan bisa divaksin walau tertunda selama satu jam. 

"Saat dilakukan registrasi skrining, tekanan darah saya sempat naik. Mungkin, karena aktifitas mempersiapkan acara vaksinasi gelombang pertama hari ini, ditambah lagi cuaca hari ini panas. Alhamdulillah, setelah saya istirahat lebih kurang 1 jam, saya kembali periksa dan akhirnya tekanan darah kembali normal," terang dr Benny Chairuddin ke Riauaktual.com.

Benny menuturkan, ia tidak merasakan efek apa-apa setelah dirinya disuntik vaksin. Bahkan kata dia, setelah divaksin Sinovac COVID-19 tersebut ia mengaku terlindungi dan terhindar dari kemungkinan tertularnya dari virus COVID-19 yang saat ini telah banyak membunuh manusia.

"Setelah disuntik vaksin tadi pagi, saya tidak merasa apa-apa, seperti pusing mual, gatal atau sesak nafas. Insyaallah, sampai saat ini masih dalam kondisi sehat-sehat saja. Tidak hanya itu, dengan divaksin saya merasa dilindungi dan terhindar dari kemungkinan tertularnya COVID-19," tuturnya. 

"Mudah-mudahan setelah penyuntikan vaksin kedua, antibodi saya, kekebalan tubuh saya terhadap COVID-19 sudah terbentuk. Sehingga saya lebih percaya diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," sambungnya. 

Walaupun sudah disuntik vaksin Sinovac, direktur RSUD Tengku Rafian tersebut menegaskan tetap akan menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-harinya. 

"Karena belum semua masyarakat Kabupaten Siak yang divaksin seperti kita, itu alasannya kita meskipun sudah divaksin, tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dalam aktifitas sehari-hari," tutupnya. 

Untuk diketahui, Vaksinasi Sinovac COVID-19 gelombang pertama yang dijadwalkan oleh Pemerintah Kabupaten Siak pada hari ini, banyak peserta gagal untuk divaksin. Diantaranya Bupati Siak Alfedri karena kondisinya demam, Ketua DPRD Siak Azmi memiliki riwayat penyakit diabetes dan beberapa anggota DPRD yang menjadi peserta vaksinasi, termasuk Kapolres Siak dikarenakan pernah terpapar COVID-19. (Baim)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index