Permasalahan Sampah di Pekanbaru Akan Berlanjut Hingga Pertengahan Februari, Ini Alasannya..

Permasalahan Sampah di Pekanbaru Akan Berlanjut Hingga Pertengahan Februari, Ini Alasannya..

Riauaktual.com - Tampaknya permasalah sampah di Kota Pekanbaru akan berlanjut lebih panjang lagi hingga Februari 2021 mendatang. Hal itu disebabkan, proses pelelangan pengelolaan angkutan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengalami kendala.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus, kepada sejumlah awak media Kamis (21/1) kemarin. Kondisi ini tentu menyebabkan masa transisi pengelola pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru bakal lebih panjang.

“Awalnya kita harapkan Februari pengelola baru sudah bekerja. Namun karena adanya lelang ulang, maka hal itu tentu bisa memakan waktu seminggu hingga dua minggu. Paling cepat tuntas pada pertengahan Februari,” kata Walikota Pekanbaru Firdaus.

Ia mengungkapkan, pada proses lelang sebelumnya pemerintah kota sudah memasang target pada akhir Januari 2021 persoalan ini dapat segera dituntaskan. Namun, proses lelang yang sedang berjalan batal dan molor seiring terjadi nya kendala.

“Proses lelang batal dan tunda lagi karena yang menawar tidak memenuhi syarat,” terang Firdaus.

Firdaus memprediksi, masa transisi pasca berakhirnya kontrak pihak ketiga pengelolaan angkutan sampah pada akhir tahun lalu ini akan berlangsung hingga pertengahan Februari. Maka DLHK pun mengambil alih pengelolaan angkutan sampah secara swakelola.

“Saya sudah mengingatkan DLHK Kota Pekanbaru agar mengantisipasi kondisi saat ini sejak Oktober 2020 kemarin. Dimana setelah APBD selesai dan lelang dapat segera dilakukan, namun hingga Desember kemarin belum kunjung lelang,” terangnya.

Sebelumnya, PT.Sahmana Indah dan PT.Godang Tua Jaya merupakan rekanan Pemko Pekanbaru dalam pengangkutan sampah. Kontrak dua rekanan ini berakhir pada akhir tahun 2020. Akibatnya sampah pun menumpuk di sejumlah titik sejak awal Januari 2021.

Total nilai lelang pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru mencapai Rp 44,4 miliar. Lelang terbagi dalam dua zona. Zona I sebesar Rp 22,8 miliar dan zona II
sebesar Rp 21,6 miliar. (Yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index