Bangkitnya Pariwisata Bali Jadi Prioritas Menparekraf Sandi hingga Geliat Transportasi

Bangkitnya Pariwisata Bali Jadi Prioritas Menparekraf Sandi hingga Geliat Transportasi
Program We Love Bali dari Kemenparekraf RI untuk membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata, Bali.

Riauaktual.com - Selama pandemi Covid-19 pariwisata di Pulau Dewata, Bali ditinggalkan wisatawan mancanegara hingga lokal. Untuk membangkitkan pariwisata di Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenfarekraf) membuat beberapa program tahun 2020 lalu.

Dalam pemulihan pariwisata Bali di masa pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata Bali bekerja sama dengan Kemparekraf RI menyelenggarakan kegiatan Kampanye Protokol Kesehatan (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) pada bulan Oktober dan November 2020.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Educational Trip bertemakan "We Love Bali" dengan durasi 3 hari/2 malam. Program Educational Trip mengunjungi sejumlah daya tarik wisata di 9 kabupaten/kota di Bali. Sedangkan pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan, pariwisata Indonesia harus memiliki inovasi agar bisa bangkit dimasa pandemi. Salah satunya, dirinya ingin menciptakan kawasan yang nyaman bagi milenial, sehingga bisa bekerja dari tempat wisata.

Menurut Sandiaga Uno, sebelumnya pariwisata Indonesia lebih fokus pada kuantitas. Tapi, sekarang pemerintah mengejar kualitas. Jadi turis yang berlibur bisa lebih banyak menghabiskan waktu dan uang di tempat wisata.

"Inovasi baru seperti program sustainable tourism, sport tourism, digital nomad yang sebagian kerja di Jakarta atau Surabaya mungkin bisa work from destination dari Bali," kata dia dalam webinar Economic Outlook KAHMIPreneur 2021, Minggu (3/1/2020).

Digital nomad adalah orang-orang yang menyelesaikan pekerjaannya tidak di dalam kantor, melainkan nomaden atau pindah dari satu tempat ke tempat lain seperti kafe, perpustakaan, atau tempat liburan yang menenangkan. Kunci dari komunitas ini adalah harus ada jaringan internet yang berkecepatan tinggi.

Dilansir dari situs nomadlist.com, Canggu di Bali ternyata menjadi tempat favorit kedua di dunia bagi digital nomad tahun ini. Kecepatan internet di Canggu berdasarkan survei Nomadlist, mencapai rata-rata 22 Mbps.

Tahun lalu, Canggu menempati urutan pertama dalam survei Nomadlist. Sayangnya, tahun ini posisinya tergeser oleh Lisbon, Portugal. Tapi, di tingkat Asia, Canggu menempati urutan pertama, disusul Chiang Mai di Thailand dan Taipei di Taiwan.

Sandi juga mengisyaratkan Bali menjadi lokasi pertama yang dibuka untuk travel bubble. Untuk bisa membuka ini, dia ingin 70 persen warga Bali lebih dulu divaksin.

Travel bubble atau gelembung travel adalah istilah untuk dua negara atau lebih yang berdekatan untuk memudahkan akses wisata bagi pengunjung. Misalnya, melakukan perjalanan secara bebas atau menghindari kewajiban karantina mandiri sesuai kesepakatan.

"Kalau Singapura sudah ready, kita bisa pairing dengan Bali," kata Sandi.

Tahun ini, Kemenparekraf menargetkan wisman 4-7 juta orang. Namun target ini tergantung kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Sejak pandemi melanda Indonesia, kunjungan wisman di Indonesia tahun lalu anjlok 70,5 persen dibandingkan 2019 atau dari 12 juta menjadi 3,56 juta orang.

Terpisah, Marketing PT Adi Jaya Transport, Tantri Eka Julianti mengatakan kepada Riauaktual.com, Senin (4/1/2021) bahwa program Kemenparekraf teraebut merangkul sejumlah perusahaan PO Bus yang ada di Bali, salah satu PT Adi Jaya Transport.

Program We Love Bali dan Bali Bangkit dari Kemenparekraf, menggunakan 4 unit bus Adi Jaya Transport pada setiap program. Juga ada bus dari pihak transportasi lainnya di Bali.

"Program ini untuk meningkatkan kembali pariwisata yang ada di Bali. Bus Adi Jaya Transport ada 18 unit, diantaranya bus dengan kapasitas tempat duduk 31 orang (3 unit), 33 orang (8 unit), 35 orang (4 unit) dan 45 orang (3 unit)," jelas Tantri. (Penulis: Muhammad Eric)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index