Pileg di Sejumlah Daerah di Pekanbaru Kacau

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kacau, kata ini yang terlontar dari mulut sebagian masyarakat Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, di daerah padat penduduk ini, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan undangan serta tak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga masyarakat yang ingin menyumbangkan suaranya harus menelusuri namanya di TPS yang ada.



Selain itu, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah tersebut yakni TPS 51 dan 50, sebanyak 8 kepala keluarga tak bisa memilih karena tak memperoleh undangan.



"Kacau, saya saja tak dapat undangan. Tadi saya tanya sama petugas katanya saya tak masuk dalam DPT. Nama orang yang sudah meninggal masuk DPT, kita yang hidup malah tidak terdaftar," keluh Roni, masyarakat yang ingin menggunakan hak pilih, Rabu (9/4/2014).



Di lokasi ini, juga diketahui bahwa surat suara tidak lengkap. Seharusnya ada empat surat suara, namun untuk surat suara DPD tidak ada. Sehingga masyarakat hanya mencoblos untuk DPRD Kota Pekanbaru, DPRD Provinsi, dan DPR RI.



"Surat suara untuk DPD kosong, itu di TPS 67, 68, 69, dan 70," ujarnya lagi yang berusaha mencari namanya di TPS yang ada di kelurahan tersebut.



Tak hanya di daerah tersebut yang kacau pemilihan legislatifnya, di Kelurahan Tangkerang Tengah juga mengalami hal serupa bahkan lebih parah.

 Seperti disampaikan Syamsul, bahwa di daerahnya harus dihentikan sementara waktu proses pemungutan suara karena surat suara yang tak lengkap.



"Surat suara tak lengkap di kelurahan ini, seperti di TPS 60, 61 surat suara yang ada hanya dapil III dan V, dapil IV kosong. Sekarang ditutup," ulas Syamsul.



Sementara di Dapil IV (Marpoyan Damai/Bukit Raya), nama calon legislatif berantakan. Bahkan pemilih yang ingin mencoblos caleg yang dikenalnya tak ada dalam surat suara. Seperti nama caleg Partai Gerindra Dapil IV Boyke Amri SE, tak terlampir di surat suara tersebut, malahan nama caleg Gerindra dapil V Salasiah SE, terdampar di surat suara dapil IV ini.



"Kacau, nama caleg di dapil yang seharusnya dia dipilih tak tampil namanya di surat suara. Ini tentu merugikan bagi caleg itu sendiri dan masyarakat dibingungkan," keluh Ketua DPC Gerindra Esweli. (can)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index