Riauaktual.com - Tata cara aqiqah dalam Islam tentu harus dipelajari terlebih dahulu bagi yang akan mengadakan atau bahkan pemilik bisnis ini. Pengetahuan seperti ini menjadi dasar sah tidaknya acara tersebut berlangsung di mata agama sehingga wajib dilakukan sesuai anjuran.
Tata Cara Aqiqah dalam Islam
Kelahiran seorang anak di dalam tradisi Islam umumnya perlu menyelenggarakan aqiqah sebagai tanda syukur atas lahirnya sang buah hati. Mengingat bahwa acara ini dilakukan berdasarkan ilmu agama, tentu ada tata cara aqiqah dalam Islam terkait pelaksanaannya.
Berikut Aqiqah Tangerang membagikan tata cara aqiqah dalam Islam sebagaimana dikutip dari Merdeka.com:
1. Waktu Pelaksanaan
Waktu aqiqah yang diutamakan adalah setelah hari ke 7 kelahiran sang buah hati. Acara ini bisa dibarengi denan pemberian nama sekaligus pencukuran rambut. Menurut golongan Malikiyah, tanggung jawab orang tua pun akan gugur jika melakukannya lebih dari seminggu.
Ada juga pendapat lain yang menyatakan jika waktu pelaksanaan aqiqah ini bisa dilakukan kapan saja. Asalkan anak tersebut masih belum baligh. Usia ini menjadi batasan mengenai gugurnya tanggung jawab dari orang tua.
2. Pemilihan Hewan
Hewan yang akan digunakan untuk aqiqah adalah kambing atau domba. Tidak ada tuntutan mengenai pemilihan jenis kelaminnya sehingga pemilihannya pun bisa secara bebas baik menggunakan perempuan atau laki-laki.
Sementara syarat dari hewan yang bisa digunakan untuk aqiqah adalah harus sehat jasmaninya, tidak oleh cacat, bukan curian. Bagi kambing perlu dipastikan jika usianya minimal 1 tahun sedangkan domba telah memasuki umur bulan ke-7.
3. Jumlah Hewan yang Disembelih
Jumlah hewan yang disembelih ini bisa diketahui berdasarkan jenis kelamin dari sang buah hati. Tentu saja hal seperti ini sudah umum diketahui oleh para penyedia jasa aqiqah sehingga memudahkan pelanggan saat bertanya.
Disebutkan jika aqiqah untuk anak laki-laki diharuskan menyembelih dua ekor kambing sementara bayi perempuan harus menggunakan satu ekor saja. Anda perlu memperhatikan syarat ini agar acara tersebut terlaksana sesuai dengan syariat.
Tata cara aqiqah dalam Islam memang perlu diperhatikan dengan seksama. Hal ini menjadi wajib dilakukan agar penyelenggaraannya dinilai sah mulai dari pemilihan dan penyembelihan hewan sampai proses memasaknya.
