PEKANBARU, RiauAktual.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mempersiapkan ribuan saksi militan yang bersiap bertugas mengawasi proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai penghitungan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April untuk tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten Kota sampai pengawasan untuk tingkat provinsi.
Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Pekanbaru Muhammad Fadri AR, mengungkapkan bahwa ribuan saksi PKS tersebut sudah diberikan pelatihan. PKS akan menempatkan dua orang saksi pada setiap TPS yang ada.
"Saksi pertama mereka bertugas sebagai saksi resmi dan satu orang lagi mengawal dan menjaga berada di luar TPS untuk sebagai pemback-up saksi utama," ungkap Fadri, Selasa (8/4/2014).
Dikatakannya, ribuan saksi tersebut sudah diberikan pelatihan dan mereka umumnya sudah berpengalaman karena rata-rata mereka saksi lama dalam Pilkada lalu dan saksi pemilu 2009.
"Saksi PKS ini dikenal paling militan. Makanya, kita menjaga saksi ini dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan kalau ada kecurangan dan tindakan pidana dalam pemilu kita tidak akan kompromi," tegas Fadri.
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ini juga meminta masyarakat membantu dan memantau proses Pileg. "Kalau perlu memotret jika ada kejadian yang aneh dan janggal di TPS. Mari ciptakan demokrasi yang bersih dan bermartabat. Sehingga dihasilkan dari pemilu legislatif ini mudah-mudahan anggota dewan yang dihasilkan juga berkualitas," paparnya.
Fadri juga menceritakan bentuk kecurangan terjadi pada Pileg. Seperti pada Pileg 2009 lalu, kecurangan misalnya kecurangan adanya joki, dimana pemilih tidak terdaftar itu bisa memilih. "Apalagi sekarang yang memiliki KTP, KK dan SIM dapat memilih pada waktu terakhir pemilihan. Merka kan ada daftar pemilihan khusus, ini yang kita awasi," terang Fadri.
Kecurangan lainnya yakni dengan membawa foto ke dalam bilik TPS. Kemudian proses penghitungan pada saat jeda dan di sini biasanya terjadi turn over perpindahan suara caleg ke caleg dan partai ke partai, dimana saksi sedang istirahat shalat.
PKS juga sudah mempersiapkan tim IT untuk penghitungan hasil Pileg. Sehingga, pada malamnya usai pemungutan suara sekitar pukul 12 malam, PKS sudah tahu siapa yang akan duduk menjadi DPRD berbagai tingkat, mulai dari tingkat Kabupaten Kota, provinsi dan DPR RI periode 2014-2019 dari seluruh parpol yang bertarung.
"Jadi, tidak akan ada yang bisa suara berpindah, makanya saksi kita dipercaya dan didukung caleg partai lain untuk jadi saksi utama," pungkasnya. (rrm)
