Banyak Sampah Menumpuk di Zona I, Komisi IV Minta Evaluasi PT Godang Tua Jaya Dievaluasi

Banyak Sampah Menumpuk di Zona I, Komisi IV Minta Evaluasi PT Godang Tua Jaya Dievaluasi

Riauaktual.com - Beberapa hari terakhir keberadaan sampah di beberapa titik wilayah kecamatan yang termasuk ke dalam wilayah zona I tampak menumpuk dan semakin bertambah.

Pemandangan ini tentu merusak pemandangan di Kota Pekanbaru, bukan hanya itu keberadaan sampah juga menimbulkan aroma bau tidak sedap. 

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan, Rabu (2/12/2020), menyebut bahwa pengangkutan sampah itu merupakan kewajiban dari pihak PT. Godang Tua Jaya selaku pengelola.

"Kami juga mendapat laporan dari masyarakat terkait terlambatnya pengangkutan sampah ini. Dalam hal ini, penyedia jasanya adalah PT. Godang Tua, tentu wajib mengambil sampah dari rumah dan dibawa ketempat pembuangan sementara," kata Nurul. 

Terkait hal ini, Nurul sempat memperbincangkan dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, dan mendapat jawaban bahwa keterlambatan itu dikarenakan macetnya penurunan sampah di TPA Muara Fajar. 

"Seandainya TPA tidak memadai, mereka harus tetap menjalankan tugas pengutipan sampah dari rumah kerumah dan membawa ketempat TPS mereka, bukan dibiarkan menumpuk," tegasnya.

Pihaknya masih mencoba membangun komunikasi dengan pihak pengelola sampah zona I untuk mengetahui lebih jauh apa yang menjadi penyebab keterlambatan pengangkutan tersebut.

"Kalau alasannya berhubungan transportasi, berarti mereka harus menyiapkan transportasi yg sesuai dikontrak kemarin," sambungnya lagi.

Dan jika PT Godang Tua Jaya beralasan kondisi TPA Muara Fajar penuh dan alat berat rusak yang menyebabkan tidak optimal bekerja, Nurul menekan kepada DLHK Kota Pekanbaru untuk segera mencari solusi.

"Jika seandainya tidak mampu, DLHK harus melakukan evaluasi terhadap pemegang kontrak, apabila perlu untuk kedepannya kita blacklist saja," kecam Nurul. (Ral)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index