Yebi Cium Kaki Suami Sambil Menangis, Nyesal Seumur Hidup

Yebi Cium Kaki Suami Sambil Menangis, Nyesal Seumur Hidup
Istri cium kaki suaminya, Rivat Eka Putra

Riauaktual.com - Penyesalan selalu datangnya belakangan. Itulah yang dialami Yebi Abmi Efimi (37), warga Kelurahan Muara Dua, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).

Ia menyesal seumur hidup selingkuh dengan Aprio Hananda (34), warga Jalan Tangkupan Perahu, Muara Dua, Prabumulih Timur.

Gara-gara perselingkuhan itu, nyawa Ario Fernando melayang. Ia tewas di tangan suami Yebi, Rivat Eka Putra (42).

Tak hanya itu, rumah tangga Yebi dan Rivat juga hancur berantakan. Rivat harus dijebloskan ke penjara. Ia terancam hukuman 20 tahun penjara.

Yebi sempat meminta maaf kepada Rivat. Bahkan dia sampai bersujud sambil mencium kaki suaminya itu.

“Aku nyesel, aku minta maaf,” ujar Yebi sambil sujud dan menangis di kaki suaminya, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Yebi mengakui perselingkuhannya dengan Nanda, sapaan akrab Aprio Hananda.

“Kami memang pacaran,” ucap Yebi di ruang Satreskrim Mapolres Prabumulih.

Yebi tak menyangka perselingkuhannya dengan Nanda berakhir tragis.

Yebi tak pernah menyadari jika suaminya, Rivat, telah memasang GPS (Global Postioning System) di sepeda motor untuk memantau gerak-geriknya.

“Aku dak tahu, kalau motor itu ado GPS-nyo. Sampe, laki aku nemu aku di Diva Karaoke. Nanda jadi korban keno tujah laki aku,” sesalnya.

Selama menjalin hubungan dengan Nanda, Yebi merasa nyaman. Makanya cinta terlarang keduanya berlanjut terus meski sempat dicegah sang suami.

“Rasanya nyaman aja sama Nanda. Sudah sekitar 6 bulan berhubungan dengan dio,” akunya.

Petaka akhirnya tiba pada Rabu siang (25/11). Saat itu, Yebi sedang asyik karokean dengan Nanda di room 3 Diva Karaoke, Jalan Sudirman, Prabumulih, Sumatera Selatan.

Saat keduanya asyik karokean, tiba-tiba suami Yebi, Rivat datang. Rivat menerobos masuk ke room karaoke dan langsung menyerang Nanda.

Rivat menghujamkan pisau 7 kali ke tubuh Aprio Hananda, warga Jalan Tangkupan Perahu Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Barat.

Rivat menusuk leher korban 3 kali, dada dua kali, perut sekali dan tangan kanan sekali.

Akibatnya, korban terkapar dan bersimbah darah di room karaoke. Korban tewas akibat kehabisan darah.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index