Jembatan Siak III Produk Gagal, Mardianto: Harus Dibongkar

Jembatan Siak III Produk Gagal, Mardianto: Harus Dibongkar
Pengamat Perkotaan Mardianto Manan. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Perbaikan hangar Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamyah atau Jembatan Siak III yang telah dilakukan sejak Desember 2013 lalu dan diprediksi pengerjaannya selama 5 bulan, dinilai sebagai pekerjaan sia-sia.

Ketua Jurusan Teknik Planotologi Fakultas Tekni Universitas Islam Riau, Ir Mardianto Manan MT, menyebut bahwa dari kajian yang dilakukannya diketahui bahwa sejak awal pengerjaan jembatan tersebut telah terjadi kesalahan yang mengakibatkan jembatan tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"jembatan itu produk gagal dan memalukan Riau, seperti tak ada tenaga teknik di Riau ini," kata Mardanto saat dikonfirmasi melalui selulerya, Selasa (25/3/2014).

Meskipun sedang diperbaiki, ketika jembatan tersebut nantinya dimanfaatkan lagi oleh masyarakat, menurut mantan Manager Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Riau ini, ketahanan jembatan akan tetap dibimbangkan. Maka Mardianto meminta agar jembatan tersebut dihancurkan saja dan dbangun ulang.

"Tapi masalahnya, siapa yang akan mengganti uangnya. Kalau dikaji tentu kontraktor dan konsultan yang ganti, atau PPTK yang tak maksimal dalam melakukan kegiatan pembangunan," tuturnya.

Mengapa dikatakan produk gagal? Karena menurut Mardianto, tak ada yang bisa dibanggakan dari jembatan kuning itu. "Siapa yang bilang itu (jembatan) produk berhasil. Dari desainnya saja sudah jelas ada kekeliruan, harusnya jembatan dibangun seperti perahu terbalik, melentur ke atas, ini kan tidak," terang Manan lagi.

Kesalahan dalam planing pembangunan Jembatan Siak III, sejak awal juga paradifma pembangunan yang disebut bahwa kesalahan sedikit tidak masalah, padahal, dalam teori teknik, kesalahan sekecil apa pun harus dipersoalkan.

"Teori teknik itu 2 kali 2 sama dengan empat, tak akan bisa ditambah dan dikurangi. Makanya cacat sedikit saja jadi masalah besar. Kalau sekarang itu diperbaiki, saya tak jamin tak akan ada kerusakan lagi," tegasnya.

Bahkan, tambah Mardianto, ketika perbaikan jembatan nanti selesai, akan ada kerusakan lagi. "Harusnya jembatan itu jalan kelas A, ini oplet saja yang lewat nanti berkelok lagi jembatannya," pungkas Mardianto. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index