Jumlah Anak Perokok Aktif Saat Pandemi COVID-19 Semakin Meningkat

Jumlah Anak Perokok Aktif Saat Pandemi COVID-19 Semakin Meningkat
Jumlah Perokok Pelajar Semakin Meningkat

Riauaktual.com - Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini memang mengharuskan seluruh kegiatan belajar mengajar dikerjakan melalui daring atau belajar online.

Tapi ternyata pembelajaran online juga menimbulkan masalah baru, bukan hanya kurangnya akses internet tapi juga karena jumlah anak perokok aktif selama pandemi meningkat!

Seperti dilansir dari laman ANTARA, penemuan ini sendiri diungkapkan oleh Yayasan Arek Lintang yang bekerjasama dengan Koalisi Stop Child Abuse.

Setidaknya ada sekitar 500 anak telah menjadi perokok aktif selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Yang lebih mengkhawatirkan, anak-anak tersebut merokok di tempat umum yang bisa dilihat dari jangkauan orang tua. Seperti halnya warung kopi.

“Kebetulan saat kondisi pandemi anak-anak tidak ada kegiatan sekolah tatap muka, sehingga banyak menggunakan wifi dan belajar daring di warung kopi, tetapi di sana mereka juga merokok,” kata Tim Baseline Survey Koalisi Stop Child Abuse Lisa Febriyanto.

Bukan hanya itu saja Lisa juga mengungkapkan, beberapa daerah di Indonesia yang menjadi lokasi survei ini.

Yakni Surabaya, Sidoarjo, Malang Raya, Jember-Banyuwangi dan DI Yogyakarta.

Direktur Eksekutif Yayasan Arek Lintang Yuliani Umrah mengatakan, prevalensi perokok anak di masa pandemi mengalami kenaikan.
?
“Kami ingin mengajak berfikir bersama dengan adanya temuan tersebut. Kalau kemudian kami hanya menemukan 500 anak yang menjadi perokok.”

“Besar kemungkinan jumlah tersebut lebih dari seribu atau bahkan sepuluh ribu anak yang menjadi perokok,” ungkapnya.

Yuliani juga mengungkapkan besar harapannya agar penemuan ini ditindak lanjuti dengan serius.

Karena memang nih tipstrenners jika hal ini dibiarkan secara terus menerus bukan tidak mungkin generasi anak bangsa yang diharapkan akan unggul malah justru rusak karena sudah candu dengan yang namanya rokok!

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index