Dikunjungi Alfedri, Neti: Saya Kagum Lihat Beliau, Saya Do'akan Kembali Jadi Bupati Siak

Dikunjungi Alfedri, Neti: Saya Kagum Lihat Beliau, Saya Do'akan Kembali Jadi Bupati Siak
Calon Bupati Siak Alfedri Nomor Urut 02 saat membakar ikan.

Riauaktual.com - Siap mengukuhkan tim relawan sahabat Alfedri-Husni (SAH) di Kecamatan Sabak Auh, calon bupati Siak Alfedri nomor urut 02, singgah di Pondok Ikan Bakar milik seorang warga bernama Bude Neti, jalan lintas Pakning-Siak, Kampung Belading, untuk makan siang. 

Yang menariknya, pada kesempatan itu Alfedri tidak sungkan melihatkan keahliannya dihadapan pemilik pondok ikan bakar tersebut untuk membakar Ikan dengan kipas terbuat dari anyaman bambu. 

Neti, mengaku selama ini sudah lama mengenal Alfedri sejak menjadi wakil bupati Siak dua periode sampai menjadi Bupati Siak. 

"Alhamdulillah, saya senang pak Alfedri datang ke warung saya. Saya kagum lihat beliau, ternyata orangnya sederhana sekali. Ditambah pak Alfedri ke depan sangat memperhatikan usaha kecil seperti kami ini. Saya doakan beliau jadi bupati Siak lagi," kata Neti ke Riauaktual.com, Rabu (30/09). 

Sementara Alfedri menjelaskan, untuk membuka usaha sendiri tidak butuh ijazah dan latar belakang pendidikan saja. 

"Artinya, meskipun pendidikan kita terbatas, bukan menjadi halangan untuk memulai sebuah usaha, contohnya bude Neti ini," kata calon bupati disebut SAH tersebut. 

Pengakuan Alfedri, saat ia berbincang dengan Neti, mengatakan usahanya tersebut berjalan lancar meskipun ditengah pandemi COVID-19, saat ini.

"Kami sempat ngobrol singkat, katanya (Bude Neti) saat ini warungnya alhamdulillah lumayan lancar," tuturnya. 

"Kami mempunyai prinsip, tak perlu malu memulai usaha dari kecil. Bisnis itu ibarat manusia, semuanya pernah jadi bayi, tidak mendadak jadi besar," tambahnya. 

Dia berharap, mudah-mudahan hidup para pedagang, di seluruh Kabupaten Siak, jadi semakin baik dan lebih maju dari hari ke hari. Sesuai visi dan misinya kedepan, ia akan mewujudkan program 1000 UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Siak. Sebab, menurutnya UMKM merupakan salah satu sektor untuk menumbuhkan perekonomian di daerah. 

"Yang penting, adalah kemauan dan semangat untuk memulai. Yang kita dorong kedepan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pelaku UMKM di Siak ini bisa bertumbuh kembang," kata Alfedri. 

Program 1000 UMKM itu, kata dia bisa dianggarkan dari APBD dan alokasi dana desa (ADD) yang 60 persennya untuk pemberdayaan masyarakat. 

"Ada juga nanti dari Badan Amil Zakat Nasional (BASNAS) dan dana tanggungjawab perusahaan atau CSR dan pemasaran dibantu secara daring,"terangnya. 

Dijelaskannya, di era industri sekarang ini semua sistem telah terkoneksi dengan internet, sehingga kecanggihan dalam sistem jual beli dan pelaku pasar juga harus bisa mengaplikasikannya. 

"Sekarang semua serba internet, termasuk jual beli sudah online. Di Siak ada anak generasi milenial kita asal Dayun membuat platform untuk memasarkan barang yang akan dijual oleh UMKM kita nanti, jadi pelaku UMKM tak perlu ragu untuk memasarkan dan mencari pelanggan," pungkasnya. (Baim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index