Belajar Online, Wifi Tersedia Justru Mati, Ini Tanggapan Komisi II DPRD Bengkalis

Belajar Online, Wifi Tersedia Justru Mati, Ini Tanggapan Komisi II DPRD Bengkalis
Ruby Handoko alias Akok

Riauaktual.com - Dimasa pandemic COVID-19, para siswa harus mengikuti proses belajar secara online atau daring. Dengan menyiapkan fasilitas wifi sangat membantu proses belajar siswa, namun sayangnya fasilitas wifi gratis yang disediakan melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis disejumlah titik tidak berfungsi. 

Salah seorang pelajar SMP Fitri mengaku sejak pandemi COVID -19 proses belajar secara online diberikan pihak sekolah. Untuk menghemat biaya, sebutnya dirinya meluangkan waktu untuk mencari jaringan wifi di taman adam batu ampar Bengkalis. 

"Biasanya wifi di batu ampar Bengkalis bisa digunakan, sejak covid-19 mati. Kitakan butuh paket data untuk mendownload tugas dari sekolah," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Sopian, bahwa jaringan wifi di taman adam dewi Bengkalis biasanya digunakan, untuk mengerjakan tugas kuliahnya. 

"Kita biasanya apabila ada tugas kuliah pergi ke taman adem dewi untuk mendapatkan jaringan wifi gratis, beberapa bulan terakhir ini wifi nya mati. Maklum lah mas mahasiswa disini juga ngekos," katanya. 

Saat dimintai tanggapan atas persoalan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Ruby Handoko mengatakan, tidak berfungsinya fasilitas wifi gratis yang disediakan oleh Diskominfotik Bengkalis bukan hal baru. 

"Sebelum wabah pandemi COVID-19 memang wifi gratis yang tersedia seperti di pelabuhan roro Air Putih- Bengkalis sudah tidak berfungsi, memang wifi gratisnya ada tetapi tidak bisa digunakan, dan ini banyak juga pengaduan sampai kekita," ungkap Ruby Handoko Jumat, (18/09) malam. 

Selain itu, dijelaskan Ruby Handoko fasilitas wifi gratis ini tersedia di tempat umum lainnya seperti taman adam dewi, dan taman batu ampar juga mendapatkan pengaduan tidak berfungsi atau mati. 

"Ditaman adam dewi dan taman batu ampar juga ada fasilitas wifi gratis tetapi tidak berfungsi. Seharusnya dengan adanya jaringan wifi ini dapat membantu para siswa belajar online ditengah pandemi COVID-19 ini," kata Akok akrap disapa. 

Atas persoalan tersebut, lanjut Akok sudah mencoba untuk mempertanyakan hal ini kepihak Diskominfotik Bengkalis. Namun, alasan pihak Diskominfotik jaringan wifi itu sengaja dimatikan. 

"Udah kita tanyakan jaringan wifi disejumlah titik ke Diskominfotik itu kenapa mati, mereka bilang sengaja dimatikan karena menghindari untuk berkumpul," ujar Akok. 

Sejak pandemi Covid-19, para siswa di Kabupaten Bengkalis harus melakukan kegiatan belajar secara daring, untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

Namun, tidak sedikit siswa yang terkendala akses internet, keterbatasan biaya, dan sarana serta prasarana.

"Ketersediaan fasilitas internet gratis bisa mengoptimalkan kegiatan belajar online para siswa," harap Akok. (put)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index