Komentar Novel Baswedan Soal Kematian Jaksa Penuntut Umum Kasus Penyiraman Air Keras

Komentar Novel Baswedan Soal Kematian Jaksa Penuntut Umum Kasus Penyiraman Air Keras
Foto: Internet

Riauaktual.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ternyata sudah mendengar kabar terkait Jaksa Fedrik Adhar Syaripuddin yang meninggal dunia.

Novel mendoakan supaya arwah Fedrik yang menjadi jaksa penuntut kasus penyitaan air keras terhadap dirinya itu tenang.

“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Turut berdukacita. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya,” kata Novel saat dikonfirmasi, Senin (17/8).

Novel hanya mendoakan Fedrik tanpa mengomentari lebih lanjut.

Seperti diketahui, Fedrik Adhar Syaripuddin meninggal dunia pada Senin (17/8) hari ini.

Fedrik jaksa yang membacakan tuntutan terhadap dua polisi penyerang Novel tidak sengaja melakukan aksinya itu meninggal di RS Pondok Indah Bintaro pada pukul 11.00 WIB.

Dikutip dari Pojoksatu.id Jaksa Agung ST Burhanuddin mengonfirmasi bahwa anak buahnya itu meninggal karena virus Covid-19.

Sementara Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono mengatakan bahwa Fedrik mengalami komplikasi penyakit gula.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index