Nekat Tembak Perwira Polisi, Efri Meregang Nyawa

Nekat Tembak Perwira Polisi, Efri Meregang Nyawa
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy

Riauaktual.com - Berakhir sudah pelarian Efri alias Manga (24), warga Dusun II Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.

Residivis kasus pencurian dengan kekerasan itu tewas setelah diberondong tembakan oleh aparat kepolisian.

Efri ditembak lantaran melawan saat hendak ditangkap. Bahkan Efri sempat menembak perwira polisi dari Polres OKI, Ipda Rio Trisno.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menegaskan, pelaku sudah berulangkali melakukan kejahatan di wilayah hukum Polsek Sungai Menang, Mesuji Raya dan beberapa tempat lainnya.

Pelaku tidak segan melukai korbannya. Pelaku selalu membawa senjata api rakitan (Senpira) saat masuk ke rumah korbannya. Bahkan pelaku juga pernah melakukan pemerkosaan.

“Tersangka baru keluar dari Lapas program asimilasi Napi karena pandemi Covid-19 belum lama ini,” ungkap Alamsyah, Kamis (13/8) sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Aksi terakhir plaku terjadi pada Rabu (12/8) lalu. Efri menghadang korban saat melintas di kebun sepi. Saat itu, korban hendak menyadap karet di Dusun IV Desa Pancawarna.

Pelaku dengan paksa merampas sepeda motor korban (Honda Supra X125 warna merah BG 2821 KP). Korban tak melawan karena ditodong Senpira.

Meski tak melawan, korban Sukijo (50) tetap ditembak oleh pelaku. Warga Dusun III Desa Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur itu terluka di bagian paha kanan.

Tak hanya itu, pelaku juga menusuk bagian punggung korban. Korban kemudian dibawa warga bersama petugas ke RSUD Kayuagung.

Selanjutnya Buser Pidum yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Rio Trisno bersama anggota melakukan pengejaran dari Pedamaran Timur mengarah ke Sungai Menang.

Kapolsek Sungai Menang dan Polsek Mesuji Raya telah melakukan penyekatan agar pelaku tidak bisa meloloskan diri.

Pelaku akhirnya ditemukan di Desa Sedyo Mulyo sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung dihadang aparat.

“Bukannya menyerah, malah pelaku melompat ke arah kebun PT Sampoerna Hikmah IV,” imbuh Kapolres.

Tiga kali diberikan tembakan peringatan, pelaku malah balik melawan. Pelaku mencabut senjata api rakitan jenis revolver dan menembak petugas.

Kanit Pidum Ipda Rio Trisno SH MH terkena tembakan pelaku. Untungnya, Ipda Rio mengenakan rompi anti peluru.

Pelaku terus berlari sambil memuntahkan peluru dari moncong senpinya.

Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas. Polisi menembak pelaku hingg roboh.

Efri akhirnya tak tertolong meski sudah mendapat perawatan di IGD RSUD Kayuagung.

Polisi mengamankan barang bukti dari pelaku berupa dua Senpira, dengan sisa empat butir peluru, 4 selongsong, dua pil ektasi warna ungu dan hijau. Kemudian satu paket kecil sabu dan sepeda motor milik korban.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index