Wih, Mewahnya Masker Covid-19 Termahal di Dunia, Harganya Rp22 Miliar

Wih, Mewahnya Masker Covid-19 Termahal di Dunia, Harganya Rp22 Miliar
Masker bertabur berlian (Foto: New York Post)

Riauaktual.com - Selalu ada saja hal unik yang terjadi dari peristiwa besar di dunia, tak terkecuali pandemi Covid-19. Ya, sebuah perusahaan perhiasan di Israel mengeluarkan koleksi masker Covid-19 termahal di dunia.

Masker tersebut bertabur 3.600 berlian putih dan hitam, emas putih 18 karat, dan untuk tetap menjamin keselamatan penggunanya, pencipta masker menambahkan filter N99 kualitas premium.

 masker

Dalam laporan New York Post, sang desainer, Isaac Levy, mengatakan, masker termahal di dunia itu dibuat bukan untuk cari sensasi, tetapi memang pesanan kliennya. Ada catatan khusus dalam pembuatan masker bertabur berlian itu, harus jadi masker termahal didunia. Makanya, material di pakai tidak sembarangan.

Isaac menjelaskan, dia tidak mau menyebutkan siapa klien yang bersedia membeli masker termahal di dunia tersebut. Namun, dia membocorkan sedikit latar belakang kliennya itu.

Ya, pemilik masker Covid-19 termahal di dunia itu meruapakan pengusaha tajir asal China yang tinggal di Amerika Serikat.

Keunikan lain dari masker ini terletak di berat barangnya. Isaac menjelaskan, masker bertabur berlian itu beratnya 270 gram, 100 kali lipat lebih berat dari masker pada umumnya. Karena berat, tentunya masker ini tidak praktis saat dipakai.

Dalam sebuah wawancara di pabriknya di dekat Yerusalem, Isaac memamerkan beberapa potong topeng yang dilapisi berlian. Di sisi lain, satu lempengan emas memiliki lubang untuk saringan.

"Uang mungkin tidak membeli segalanya, tetapi jika itu bisa membeli topeng Covid-19 yang sangat mahal dan lelaki itu ingin memakainya dan berjalan-jalan dan mendapatkan perhatian, dia seharusnya senang dengan itu," kata Isaac.

Kehadiran masker termahal di dunia ini menjadi simbol ketimpangan sosial yang jelas terjadi di masyarakat.

Di tengah krisis ekonomi, lahir sebuah masker Rp 22 miliar. Meski ada komentar seperti itu, Isaac tetap berterima kasih kepada kliennya sudah mempercayai perusahaannya untuk mencetak sejarah dunia.

"Saya senang masker ini memberi kami pekerjaan yang cukup dan tentunya bisa menggaji pekerja di situasi kritis seperti sekarang," pungkasnya.

 

 

Sumber: Okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index