Riauaktual.com - Manuver berbahaya dilakukan jet tempur Amerika Serikat. Sebuah pesawat penumpang Iran nyaris tertabrak di udara.
Insiden terjadi di atas wilayah Suriah. Beruntung pilot dengan cepat mengubah ketinggian pesawat untuk menghindari tabrakan.
Turbulensi tak terhindarkan. Penumpang berteriak histeris. Detik-detik peristiwa itu terekam video dalam seorang penumpang yang viral di media sosial.
Pesawat Iran, milik Mahan Air itu sedang terbang dari Teheran ke Beirut. Usai pilot melakukan manuver, tampak seorang penumpang laki-laki terluka.
Darah segar mengucur dari kepalanya. Penumpang tersebut kebetulan duduk dekat jendela. Kepalanya diduga terbentur dinding pesawat.
Pada bagian lain, seorang penumpang pria lainnya tergeletak di kabin bagian belakang. Pria yang sudah berusia lanjut itu tampak pingsan.
Kantor berita resmi IRIB Iran mengutip seorang penumpang yang menggambarkan bagaimana kepalanya menabrak atap pesawat.
Dikutip dari Reuters, kepala bandara Beirut mengatakan, banyak penumpang yang menderita luka ringan akibat insiden tersebut.
Pesawat tiba kembali di Teheran pada dini hari Jumat.
Komando Pusat militer AS, yang mengawasi pasukan Amerika di wilayah itu, mengatakan pesawat F-15 sedang melakukan inspeksi visual terhadap pesawat Iran ketika melewati dekat garnisun Tanf di Suriah di mana pasukan AS hadir.
Kapten Bill Urban, juru bicara senior Komando Pusat, mengatakan F-15 melakukan inspeksi visual standar terhadap pesawat penumpang Mahan Air pada jarak aman sekitar 1.000 meter atau 3.280 kaki dari pesawat.
"Inspeksi visual terjadi untuk memastikan keselamatan personel koalisi di garnisun At Tanf," kata Urban.
"Setelah pilot F-15 mengidentifikasi pesawat sebagai pesawat penumpang Mahan Air, F-15 dengan aman membuka jarak dari pesawat," lanjut dia.
Pilot Mahan Air sempat menghubungi pilot jet untuk memperingatkan agar menjaga jarak yang aman. Dia juga menyampaikan bahwa dirinya orang Amerika.
Israel dan Amerika Serikat telah lama menuduh Mahan Air mengangkut senjata untuk gerilyawan yang terkait Iran di Suriah dan di tempat lain.
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Mahan Air pada tahun 2011, dengan mengatakan itu memberikan dukungan finansial dan lainnya kepada Pengawal Revolusi elite Iran.
