Pekanbaru Rawan Narkoba

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kota Pekanbaru belakangan ini rawan atas peredaran obat-obatan terlarang seperti Narkoba. Untuk mengatasi hal tersebut tidak bisa hanya tugas dari pihak keamanan saja. Untuk itu Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengintruksikan semua camat di Kota Pekanbaru mengaktifkan lagi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wilayahnya masing-masing. Demikian hal tersebut dikatakan Firdaus MT, usai Kunjungan Kerja dan Silaturrahmi Kapolresta Pekanbaru beserta Jajaran ke Pemko Pekanbaru di Aula Kantor Wako Pekanbaru, Senin (10/2/2014).

Kata Wako, untuk penanganan narkoba kunci keberhasilannya adalah menciptakan, menjaga keamanan lingkungan. Dia berharap semua masyarakat, tidak hanya kepolisian hingga para camat untuk aktif berperan.

"Karena jumlah personil terbatas kita minta RT/RW mengaktifkan lagi  siskamling sehingga para RT/RW bisa kenal dan tahu aktifitas warga di kompleksnya. Ini memperkecil ruang beredar bisnis ini," ujar Wako.

Firdaus MT, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Polisi Resort Kota (Polresta) atas keberhasilannya beberapa waktu lalu untuk mengamankan obat terlarang dari home industri.

"Kalau siskamling bisa mengamankan setiap jengkal lahan milik warganya Insya Allah praktek transaksi narkoba di Pekanbaru bisa ditekan," tegasnya.

Kapolresta Pekanbaru Robert Hariyanto, di tempat yang sama memang membenarkan, Pekanbaru kini menjadi lokasi yang rawan narkoba. Pekanbaru saat ini mulai rawan terhadap peredaran Narkoba dan obat-obatan terlarang. Ini di buktikan dengan semakin merajalelanya barang haram tersebut di Pekanbaru. Termasuk tangkapan mereka terakhir di Pekanbaru terhadap rumah produksi narkoba.

Untuk menanggulangi ini perlu kerjasama antara pihak aparat dan Pemerintah Kota. Karena masyarakat bisa menjadi informan yang baik jika mereka peduli terhadap dirinya dan lingkungannya.

"Makanya seperti yang biasa saya himbau kepada masyarakat jadilah polisi bagi diri sendiri. Karena dengan demikian keselamatan diri, keluarga , lingkungan dan seterusnya bisa akan menjadi kepedulian bersama," ujar Robert. (ver)