Sediakan 1.000 Alat, Kecamatan Limapuluh Akan Lakukan Rapid Tes Massal

Sediakan 1.000 Alat, Kecamatan Limapuluh Akan Lakukan Rapid Tes Massal
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Pekanbaru kembali melakukan rapid tes massal. Rapid tes massal direncanakan akan digelar di Kecamatan Limapuluh. 

Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy mengatakan, bahwa pihaknya merencanakan akan melakukan rapid tes massal pada pekan depan. 

"Seperti yang disampaikan Bapak Walikota, insyaallah pada minggu depan akan dilakukan (rapid tes massal) di Kecamatan Limapuluh," kata Zaini, Kamis (9/7).

Untuk lokasi penyelenggaraan, Zaini mengatakan belum memastikan. Pihaknya masih berkoordinasi dengan tim gugus tugas terkait tempat penyelenggaraan, apakah diadakan di Puskesmas atau di Kantor Kecamatan. 

"Untuk tempat belum kami pastikan. Nanti kita bahas tempatnya dimana," ulasnya. 

Menurutnya, rapid tes sendiri terus dilakukan guna menjaring orang tanpa gejala (OTG) covid-19. Penyebaran covid-19 dari OTG lebih cepat menyebar dibandingkan dengan orang dengan gejala covid-19. 

Penyebaran dari OTG tidak terlihat. Sehingga virus akan menyasar orang yang memiliki imunitas lemah. 

"Untuk ketersediaan alat rapid tes masih mencukupi. Makanya kami terus melakukan rapid tes untuk mencari OTG," terang Zaini. 

Ketersediaan alat rapid tes sendiri saat ini mencapai 1.000 alat. Pihaknya juga akan melakukan pengadaan kembali alat rapid tes tersebut. 

Ia katakan Pekanbaru saat ini masih berstatus zona kuning. Dengan tingkat penyebaran covid-19 rendah. Dalam kondisi saat ini, sebut Zaini, pihaknya akan terus memonitor perkembangan eskalasi kasus covid-19. 

"Karena kalau keadaan seperti ini kita akan terus memonitor. Kami lakukan rapid tes ditempat tertentu. Karena dengan hasilnya akan menyatakan keterwakilan kondisi covid-19 di Pekanbaru," pungkasnya. 

Pada Selasa (7/7) kemarin, rapid tes massal juga digelar di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan. Ada 117 warga yang mengikuti rapid tes massal tersebut. Dua orang memiliki hasil reaktif, dan dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru guna uji swab. Mereka juga menjalani isolasi disana hingga hasil tes swab keluar. (Saf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index