PEKANBARU, RiauAktual.com - Kembali, aparat Kepolisian Daerah Riau berhasil membongkar industri rumahan (home industri) yang beroperasi di Pekanbaru. Itu merupakan satu sindikat dengan pengedar 1 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil ekstasi.

"Sebelumnya kami mengamankan tersangka berinisial AC pada Rabu (29/1/2014)," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Hermansyah di Pekanbaru, Senin siang (3/2/2014).

Tersangka AC kata dia, diamankan di sekitar Jalan Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru dengan barang bukti 200 butir pil ekstasi warna merah.

Kemudian dikembangkan, didapati tersangka lainnya yakni J (41) di depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Gobah, Pekanbaru dengan barang bukti 71 butir ekstasi jenis sama.

"Baru dari tersangka J, berhasil didapat dua tersangka 'home industri' masing-masing P (33) dan N (37). Mereka diamankan Jalan Pangeran Hidayat dalam sebuah rumah. Dari keduanya ditemukan barang bukti sepaket alat cetak dan racikan ekstasi serta lima butir pil ekstasi yang diduga hasil cetak mereka yakni sebanyak lima butir," katanya.

Dari hasil pengembangan empat orang tersangka itu, demikian Hermansyah, anggota juga menemukan bandar yang lebih besar yakni MA (41). MA kata dia, ditangkap pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 15.00 WIB di kompleks pertokoan Grand Elite Pekanbaru dengan barang bukti 500 butir pil ekstasi juga warna merah.

Tersangka ini kata Hermansyah, juga menyimpan barang bukti lainnya di sebuah rumah yang berada di Jalan Kapur. "Di sana kami menemukan lagi 1.200 butir pil ekstasi dan bahkan juga ada sabu-sabu sebanyak satu kilogram," katanya.

Kelima tersangka kata dia, saat ini telah ditahan di Mapolda Riau untuk pengembangan, mengejar para pelaku lainnya. Dalam perkara ini, kata Hermansyah, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 junto 112 dan 132 Undang-Undang 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 20 tahun kurungan. ***



Sumber: GoRiau.com
Editor: Rrm