Riauaktual.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Eddy Natar Nasution, menyebut meski anggaran terbatas akibat pergeseran pada penanganan Covid-19, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemprov Riau harus bisa menyiasati kegiatan agar tetap maksimal.

Salah satunya fokus pada satu kegiatan yang bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada. Dia memahami, untuk menjalankan kegiatan saat ini OPD sedikit terkendala karena keterbatasan anggaran yang dialihkan pada penanganan Covid-19.

Untuk itu, kata Mantan Danrem 031 Wira Bima ini, OPD harus pandai-pandai dan bisa mensiasati program apa yang akan dikerjakan dan tetap mendapatkan hasil yang maksimal. Contohnya saja pada kegiatan yang di prioritas dan sesuai kebutuhan baik, kebutuhan daerah maupun untuk masyarakat.

"Intinya fokus saja apa kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu sesuai dengan arahan yang sebelumnya telah disampaikan oleh bapak gubernur Riau," sebutnya, di kantor Gubernur Riau Jumat (19/6/2020).

Mengenai kegiatan prioritas itu katanya, sudah pasti ada disetiap masing-masing OPD, terutama pada kegiatan sesuai dengan visi misi gubernur dan wakil Gubernur Riau  sebelumnya. Artinya meski kondisi daerah saat ini fokus pada kesehatan masyarakat dari ancaman covid-19, Pemprov Riau tetap bisa mengupayakan pelayanan maupun memenuhi kebutuhan masyarakat maupun daerah.

"Pastinya untuk program ini OPD sudah paham apa yang akan mereka kerjakan. Contohnya saja kita yang saat ini fokus pada penanganan Covid-19 buktinya bisa berjalan dengan baik karena kuncinya ada kefokusan pada pelaksanaan tadi," katanya.

Dengan adanya intruksi atau arahan dari Gubernur Riau tentang dimulainya kegiatan pemerintahan kembali. Diharapkan kegiatan pelayanan sedikit demi sedikit berangsur pulih. Terutama pada program mengembalikan perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Memang untuk perekonomian memang tidak akan bisa bergerak cepat tapi harus di gerakan dengan maksimal. Untuk semua ini kita juga himbau kepada seluruh OPD dalam menjalankan kegiatan tetap utamakan penerapan protokol kesehatan,” sebutnya. (San)