Basarnas Kerahkan Tiga Tim

Ledakan Terjadi di Tambang Batu Bara Sumbar, 5 Orang Tewas

Ledakan Terjadi di Tambang Batu Bara Sumbar, 5 Orang Tewas
Ilustrasi. FOTO: int

SAWAHLUNTO, RiauAktual.com - Terjadi ledakan di tambang batu bara yang terletak di Desa Prambahan, Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung, Sumatera Barat. Data sementara, ada lima orang yang tewas akibat kejadian ini.

Salah seorang warga yang tahu kejadian ini, Richard Sianturi, mengatakan kejadian berlangsung pada pukul 14.00 WIB siang tadi. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam tambang.

"Korban jiwa sekarang lima orang tewas, itu mereka yang di luar lubang. Kabarnya ada lagi yang di dalam," kata Richard, Jumat (24/1/2014).

Richard yang mengaku sempat ikut menyelematkan korban ini mendapat data lubang itu berkedalaman 100 meter dengan kemiringan 60 derajat. Perusahaan yang menjalankan proyeknya adalah CV Miyor.

Kapolres Sawahlunto AKBP M Syafrial membenarkan kejadian ini. Menurutnya, ada delapan orang yang berada di dalam lubang saat ledakan terjadi. Tiga orang berhasil melarikan diri, satu orang dievakuasi dalam keadaan tewas, sisanya masih tertimbun.

Atas ledakan tambang batu bara ini Basarnas kantor wilayah Padang mengerahkan 3 tim untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

"Basarnas melalui Kantor SAR Padang yang memberangkatkan 3 Tim Rescue berjumlah 24 personel yang dipimpin langsung oleh Kakansar Padang Zainul Thahar," kata Kabag Humas Basarnas Moch Hernanto.

Tambang yang meledak, imbuhnya, adalah tambang di Ombilin. Peralatan penyelamatan yang dibawa tim SAR adalah Self Contain Breathing Apparatus (SCBA), Pal SAR Mountaineering, Pal SAR Evakuasi, Kendaraan angkut personel dan truk, dan Colapse Structure Search and Rescue (CSSR).

"Dikhawatirkan masih terdapat korban jiwa yang masih berada di dalam lorong tambang batubara tersebut," kata Hernanto.


Sumber: Detikcom
Editor: Rrm

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index