Indikasi Kejar Target dan Persaingan

Polda Riau Diminta Tindak Lanjuti Aksi Polisi Salah Tangkap

PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, diduga telah melakukan tindakan salah tangkap terhadap seorang pria yang disangka sebagai pelaku perampokan brankas mesin anjungan tunai mandiri.

Atas peristiwa salah tangkap dan penganiayaan terhadap seorang anggota Satpol PP Kota Pekanbaru Reza Falefi (20), Polda Riau diminta segera menindaklanjuti laporan dari keluarga korban yang telah melapor.

"Kita berharap Polda memproses penganiayaan ini yang dilakukan oknum plisi yang melakukan tindak kekerasan terhadap korban salah tangkap," ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH, yang membidangi hukum, Minggu (19/1/2014).

Politisi Partai Demokrat ini juga menduga, kejadian salah tangkap dan penganiayaan ini dilakukan oknum polisi karena dua penyebab, pertama karena memang ada kesengajaan antara oknum polisi yang memberikan informasi diakibatkan adanya persaingan di dalam tubuh Kepolisian Resort Kota Pekanbaru.

"Bisa juga dikarenakan yang duduk Kapolsek yang baru, maka untuk mengejar target. Ternyata salah tangkap, maka ini perlu diusut hingga tuntas," pinta Kamaruzaman lagi.

Jika terbukti oknum kepolisian yang melakukan salah tangkap ini sengaja menganiaya, maka Polda diminta memberikan sanksi kepada pelaku.

"Karena kejadian ini sudah memalukan lembaga dan mencemarkan nama baik orang, ini juga sebagai perseden buruk bagi kepolisian," pungkasnya.

Reza sebelumnya menjadi korban salah tangkap, Sabtu (11/1/2014) sekitar pukul 01:00 WIB oleh sekelompok anggota polisi dari Mapolresta Pekanbaru.

Dia bersama empat rekannya yang berada di dalam mobil Toyota Avanza ketika itu dikejar oleh sejumlah anggota polisi karena disangka sebagai pelaku perampokan ATM.

Informasi kepolisian menyebutkan, waktu itu antara anggota polisi dengan Reza sempat terjadi kejar-kejaran.

Hingga akhirnya mobil Avanza yang dikemudikan Reza berhasil dihentikan setelah menabrak pagar pembatas jalan di kawasan Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru.

Dari lima orang pria yang berada di dalam mobil tersebut, dikabarkan anggota polisi hanya berhasil mengamankan dua orang, satu diantaranya, yakni Reza, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru dan sempat dihakimi aparat di lapangan. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index