Syamsuar Usulkan ke Kementerian LHK agar Bangun Tapak KPH di Perbatasan Terluar Riau

Syamsuar Usulkan ke Kementerian LHK agar Bangun Tapak KPH di Perbatasan Terluar Riau
Gubernur Riau Syamsuar bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz beserta Kepala BNPB saat launching Dasboard Lancang Kuning

Riauaktual.com - Saat launcing dashboar Lancang Kuning Nusantara di Gedung Daerah, Senin (9/3/2020), Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membangun Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di perbatasan pulau terluar di Provinsi Riau.

"Sekjen Kementerian LHK akan bekerjasama dalam membentuk tapak-tapak KPH di sejumlah titik lokasi yang sering terjadi Karhutla. Nantinya tapak KPH ini akan menjadi salah satu ujung tombak dalam mengantisipasi dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," kata Syamsuar.

Di Riau, Syamsuar telah mengusulkan ke Kementerian LHK membangun tapak KPH di perbatasan teuar, seperti Bengkalis, Rupat, Dumai, Rangsang (Kepulauan Meranti). Sebab, daerah ini langsung berbatasan dengan negara tetangga.

"Upaya yang yerus kita lakukan, diantaranya menyusun prosedur tetap pengendalian karhutla, sosialisasi dan Pembinaan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), pembentukan dan pemberdayaan Masyarakat Peduli Api, pengendalian dan penataan tinggi muka air gambut (water table), kanal bloking, bantuan peralatan pengendalian karhutla dan berbagai upaya lainnya," jelas Syamsuar.

Diketahui, wilayah Provinsi Riau yang mempunyai luas 8.915.016 hektar (ha), di dalamnya terdapat sebaran gambut 5.095.390 ha atau sekitar 57 persen dari seluruh luas wilayah Provinsi Riau. Bahkan sebaran gambut di Pulau Sumatera seluas 52 peraen diantaranya berada di Provinsi Riau. (Advetorial)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index