TAMBANG, RiauAktual.com - Berbagai persoalan yang ada di Desa Taraibangun, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, tidak kunjung selesai bahkan semakin meruncing. Seperti keterlambatan pembayaran honor Ketua RT/RW, soal sampah dan sebagainya. Bupati Kampar Jefri Noer, pun sudah menerima laporan ini dan akan segera menindaklanjuti kepala desa.

Menurut Jefri, sebagai bupati dirinya tidak memiliki wewenang untuk memecat kepala desa, dengan hasil temuan inspektorat akan beberapa penyelewengan yang dilakukan kepala desa, bupati akan bertindak sesuai hasil temuan inspektorat itu nantinya.

"Kita sudah dapat laporan, RT/RW disini tidak diberikan honor, kita kasihan. Kita juga dapat laporan bahwa di sini juga ada temuan-temuan," tutur Jefri saat ditemui di Perumahan Bintungan, Rabu (25/12/2013) saat memberikan bantuan kepada korban banjir.

Dikatakan Jefri, sudah tiga kali dirinya turun ke Desa Taraibangun, tak pernah sekalipun Kepala Desa Taraibangun H Kamiruddin tampil, dengan demikian Jefri memastikan bahwa memang adanya kepala desa tersebut tidak aktif.

"Tindaklanjutnya tentu menunggu hasil temuan inspektorat, karena bupati tak bisa memberhentikan kepala desa, bupati bisa menonaktifkan kepala desa sesuai temuan inspektorat," jelasnya.

Disinggung apakah sikap kepala desa yang cuek dan tak peduli terhadap masyarakat ini tak pernah ada tanggapan dari kecamatan, Jefri yang didampingi Camat Tambang Rakhmat SSos saat itu, mengaku telah memberikan peringatan.

"Camat yang memberikan peringatan, tak mungkin bupati yang awasi, tinggi kali kepala desa diawasi bupati," tuturnya.

Camat Tambang Rakhmat SSos, dalam kesempatan itu membenarkan bahwa dirinya telah memberikan peringatan kepada Kepala Desa Taraibangun H Kamiruddin, atas semua laporan masyarakat yang masuk. "Sudah tiga kali kita beri peringatan," ungkap camat singkat.

Keluhan masyarakat atas jarangnya kepala desa berkantor hingga berbagai honor yang tersendat hingga bertahun, menjadi hal lumrah di telinga masyarakat Taraibangun.

Bahkan, honor Ketua RT sudah satu tahun, terhitung Januari 2013 hingga Desember ini, tidak dibayarkan. "Sudah setahun tak digaji, tak tahu apa masalahnya," sebut salah seorang Ketua RT Sunario.

Kepala Desa Taraibangun H Kamiruddin, tidak bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Karena tidak ada di kantor maupun di kediamannya di Desa Taraibangun. Sementara nomor selulernya tidak ada yang aktif lagi. (tim)