PEKANBARU, RiauAktual.com - Diperkirakan ada 18 Propinsi seluruh Indonesia akan mengutus perwakilannya untuk hadir di Propinsi Riau, Senin (16/12/2013) dalam rangka mengikuti acara ekspose penghimpunan data Dana Bagi Hasil (DBH) sektor Perkebunan Crude Palm Oil (CPO).

Acara yang akan digelar di Hotel Premier, Selasa (17/12/2013) itu akan dibuka oleh Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Riau Djohermansyah Djohan dan dihadiri oleh Wakil Mentri Pertanian RI DR Rusman Heryawan, didampingi Dirjen Perkebunan Ir Gamal Nasir MS.

Demikian hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Propinsi Riau, H Joni Irwan, usai memimpin rapat cheking terakhir panitia penyelenggara, Sabtu (14/12/2013) kemarin.

Katanya, Riau adalah Propinsi tuan rumah sekaligus pemrakarsa kajian ekspose penghimpunan data Dana Bagi Hasil (DBH) sektor Perkebunan CPO melalui lembaga penelitian Universitr Riau (UR).

"Yang hadir Kepala Dispenda dan Disbun dari propinsi se-Sumatra kecuali Babel, Kalimantan, Sulawesi dan Papua," ujarnya.

Selain penyampaian hasil kajian dari UR yang dilakukan oleh  Prof DR Almasdi Syahza SE MP dan DR Djaimi Bakce SP MSi. Selain itu tamu undangan Wakil Mentri Pertanian RI DR Rusman Heryawan bersama Dirjen Perkebunan Ir Gamal Nasir MS juga akan menjadi narasumber.

"Dari pertemuan ini diharapkan ada kesepakatan bersama dan penyamaan persepsi, bahwa daerah penghasil kelapa sawit juga memperoleh DBH. Sehingga dana ini juga bisa digunakan sebaik-baiknya bagi perbaikan kesejahteraan petani," terang Joni.

Terkait persiapan panitia, sejauh ini sudah matang termasuk pejabat yang akan membuka acara sejauh ini informasinya masih akan dilakukan Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Riau Djohermansyah Djohan.

"Kita berharap acara ini akan dibuka Gubernur, meski saya dengar beliau ada agenda pertemuan Gubernur Se Sumatra," tutupnya. (ver)