JAKARTA, RiauAktual.com - Calon gubernur Riau Herman Abdullah diminta untuk menghormati hasil keputusan KPU Riau dalam Pilgubri yang telah menetapkan pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman sebagai pemenang dan menjadi Gubernur Riau periode 2013-2018. Herman disarankan agar menerima kekalahan tersebut sebagai sebuah pembelajaran politik dan demokrasi yang terjadi saat ini di negeri Bumi Lancang Kuning.
Hal ini disampaikan Azwar Chesputra, anggota Komisi IV DPR RI periode 2004-2009 di Jakarta, Selasa (10/12/13), menyikapi adanya rencana Herman Abdullah untuk menggugat hasil Pilgubri yang diumumkan KPU Riau beberapa waktu lalu.
“Rakyat sudah melakukan pilihannya, marilah kita hormati. Inilah hasil Pilgubri dengan kualitas demokrasi yang ada. Lupakan yang kemarin, mari bergandeng tangan bersama-sama membangun Riau," katanya.
Sebagai teman baik, Azwar sudah mengingatkan rekannya tersebut untuk mengurungkan niatnya melakukan gugatan hasil Pilgubri ke Mahkamah Konstitusi (MK). Walaupun pada akhirnya itu merupakan hak Herman Abudullah, tapi paling tidak sebagai teman, dirinya hanya mengingatkan.
“Saya sudah ingkatkan tak menggugat ke MK, karena selisih suaranya sangat jauh. Kalaupun nanti digelar PSU, Herman tak akan menang juga. Tapi bagaimana pun itu hak politiknya jika tetap ingin menggugat ke MK," sebutnya.
Azwar juga tak mengelak kalau dirinya mendukung pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat sebagai jagoan di Pilgubri kemarin. Namun, ketika KPU Riau telah menetapkan pasangan AMAN sebagai pemenang Pilgubri, maka sudah sepatutnya semua pihak menghargai hasil rapat pleno KPU tersebut.
“Kita harus hargai itu, ini merupakan ujian bagi Golkar Riau menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2014. Kekhawatiran berbagai pihak tak terbukti dengan kemenangan AMAN ini. Kuncinya semua ini berkat peran kader di lapisan bawah," ungkapnya. (muh)