Usai Tim Jalan Kaki 5 Jam, 12 Korban Heli MI-17 Hanya Dikenali dari Seragam Lorengnya

Usai Tim Jalan Kaki 5 Jam, 12 Korban Heli MI-17 Hanya Dikenali dari Seragam Lorengnya

Riauaktual.com - Dua belas mayat itu tak lagi bisa dikenali. Tubuh mereka sudah hancur. Tinggal seragam loreng mereka yang jadi penanda.

Sudah lebih tujuh bulan mereka terbaring di sana. Di pegunungan Oksibil, Papua. Jasad mereka ditemukan berserakan di sekitar puing-puing helikopter MI-17.

Helikopter tersebut dinyatakan hilang kontak pada 28 Juni 2019. Sejak saat itu, pencarian terus dilakukan. Namun, baru berbuah tujuh bulan kemudian.

Tidak mudah menemukan lokasi jatuhnya heli MI-17 itu. Setelah titiknya dipastikan, TNI lalu menurunkan tim di Oksibil. Mereka diangkut menggunakan helikopter, lalu diturunkan dengan tali.

Tim tersebut lalu membuat base camp pada Kamis (13/2/2020). Selanjutnya mereka berjalan kaki. Mendaki gunung. Menuju lokasi yang sudah terpantau sebelumnya. 

Tim harus mendaki selama lima jam untuk sampai ke lokasi jatuhnya heli Penerbad dengan nomor registrasi HA 5138 tersebut. Di sana, mereka menemukan 12 jasad yang sudah tidak utuh lagi.

"Tim berhasil menemukan kedua belas jenazah korban pada sekitar pukul 12.00 WIT. Seluruhnya berada di sekitar lokasi kepingan bodi pesawat," jelas Danrem 172/PVY, Kolonel Infanteri Binsar Sianipar, Jumat (14/2/2020).

Sembilan jenazah langsung teridentifikasi dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan. Sedangkan tiga jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut.

Lokasinya jatuhnya Heli MI 17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (10/02/2020)(Dok Pendam XVII/Cenderawasih)

Walau para korban sudah ditemukan, tidak bisa langsung dievakuasi. Tim masih terkendala cuaca dan medan yang ekstrem.

Rencananya, para korban akan dibawa ke lokasi yang memungkinkan dijangkau helikopter. Selanjutnya para korban dievakuasi melalui udara.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, dan keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan turut berduka cita kepada keluarga dan kerabat korban.

"Belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Heli MI 17 No Reg HA 5138 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua," ungkap Herman.

 

 

 

Sumber: rakyatku.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index