Menkes: Tujuh WNI dari Wuhan Batal Diisolasi di Natuna

Menkes: Tujuh WNI dari Wuhan Batal Diisolasi di Natuna
Para awak pesawat Batik Air yang turut menjemput warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Hubei, Tiongkok dipersiapkan secara seksama dengan dilengkap

Riauaktual.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengemukakan ada 238 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Tiongkok yang berhasil dievakuasi. Saat ini mereka sudah dibawa ke Natuna, Kepulauan Riau untuk diisolasi.

"Jadi 238 WNI yang datang menurut data. Nanti akan saya cek ulang karena yang semestinya hadir di sini 245 orang," kata Terawan di Natuna, Minggu (2/2/2020).

Ia menjelaskan empat orang menyatakan tidak mau berangkat karena lebih nyaman di Wuhan. Kepada mereka telah dibuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia dievakuasi ke tanah air. Sementara tiga lainnya tidak lolos tiga tahap screening wajib yang dilakukan pemerintah Tiongkok. 

"Itu akan membuat kita merasa nyaman bahwa yang berangkat ke kita ini sudah dipastikan pemerintah Tiongkok adalah orang-orang sehat," jelas Terawan.

Meski demikian dia tegaskan adalah pekerjaannya untuk memberikan pengecekan kesehatan setelah di tanah air. Selaku Menkes, dirinya harus benar-benar memastikan Indonesia bebas dari virus korona.

"Saya yang harus gantian memastikan. Sehat betul atau tidak. Standardnya sama atau tidak. Itu adalah kegiatancheck and recheck sesuai standard WHO yang ada," tutur Terawan.

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan Natuna sebagai tempat isolasi, karena pulau tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Selain itu, Natuna juga merupakan pangkalan militer dan memiliki fasilitas Rumah Sakit (RS) yang dikelola tiga matra TNI yakni Darat, Laut dan Udara.

"Jarak landasan (runway) pangkalan militer ke RS tempat isolasi sangat dekat. RS tersebut mampu menampung hingga 300 pasien. Sedangkan jarak dermaga ke lokasi RS relatif jauh sekitar 5-6 kilometer," jelas Hadi.

 

Sumber : Suara Pembaharuan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index