Riauaktual.com - Siapa milenial yang tidak ingin bekerja di perusahaan-perusahaan IT raksasa seperti Google, Facebook atau Apple Inc. Sudah menjadi rahasia umum, dengan bekerja di perusahaan raksasa tersebut, tentunya akan mendapatkan gaji selangit.

Bicara mengenai gaji, ternyata tidak hanya karyawan resminya saja yang digaji fantastis. Tetapi para anak magang juga digaji dengan nominal yang juga selangit. Seperti di perusahaan Apple Inc.

Berdasarkan pengalaman salah satu mantan karyawan magang di Apple, gaji magang di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut memang sangatlah besar. Namun banyak hal yang perlu kamu taati seperti menjaga rahasia perusahaan, termasuk diantaranya ialah tentang produk, internal perusahaan dan lainnya, mereka tidak boleh menceritakannya kepada teman atau keluarganya.

Melansir laman indeed.com, karyawan magang di Apple ternyata menerima bayaran sebesar 38 dolar AS per jam, atau sekitar 6.700 dolar AS (Rp 91 juta) per bulan.

Terlebih bagi yang mengambil jam lembur, mereka akan mendapatkan bayaran yang lebih tentunya. Bagi anak magang yang bekerja 40 jam per minggunya akan diberikan insentif uang lembur, karyawan yang bekerja di atas 40 jam tersebut akan dihargai sekitar 1,5 kali lipat dari gaji normal per jam mereka atau 56 dolar AS per jam.

Tidak hanya itu, para anak magang juga difasilitasi rumah di Bay Area, itupun jika mereka tidak keberatan untuk tinggal bersama para karyawan magang lainnya.

Lebih hebatnya lagi, jika kamu tidak menerima tawaran tersebut, maka kamu akan diberi uang 1.000 dolar AS per bulan untuk menyewa apartemen. Bahkan, urusan tiket pesawat dan lain-lain akan ditanggung Apple hingga mencapai nominal 3.000 dolar AS.

Dengan kata lain, Apple ingin semua orang yang memiliki skill mumpuni di seluruh penjuru dunia yang ingin bekerja di Apple agar tidak menghiraukan masalah finansial lagi.