PEKANBARU, RiauAktual.com - Menyikapi keberadaan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang selama ini sering terlibat kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa, maka di Kota Pekanbaru perlu ada jalur khusus Bus TMP. Jika Bus TMP dioperasikan tanpa ada jalur khusus, maka korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus ukuran besar tersebut akan terus berlanjut.
Demikian dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri. Menurutnya, untuk menjamin keselamatan pengguna jalan maka Bus TMP diharapkan ada jalur tersendiri. Sehingga insiden kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa di Kota Pekanbaru tak berkelanjutan.
"Benar, kota ini butuh jalur khusus untuk Bus TMP. Kalau tidak, maka dengan kondisi jalan yang sempit seperti sekarang ini akan membuat pengendara lainnya terancam," ungkap Herwan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Jumat (22/11/2013).
Disebutkan Herwan, sebagai kota yang akan berkembang, Kota Pekanbaru sudah saatnya berpikir pembangunan infrastruktur yang memadai. Seperti di Surabaya dan Jakarta, pemerintah di daerah tersebut menyediakan jalur khusus untuk mengantisipasi terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus ransmetro.
"Memang untuk mengoperasikan sarana transportasi umum sebesar bus transmetro itu butuh jalur khusus. Kalau disamakan jalurnya dengan pengendara lain, maka kecelakaan akan terus berlanjut," paparnya.
Ditambahkan Herwan, selain membenahi infrastruktur, pemerintah juga diminta mengevaluasi keberadaan bus transmetro dan manajemennya. Seperti sopir dan kernet, harus memenuhi standar dan ada pelatihan khusus serta sertifikasi.
"Banyak yang perlu dibenahi, karena keberadaan bus selama ini memang dikeluhkan masyarakat. Dalam reses saja masyarakat bertanya-tanya kenapa bus transmetro masuk ke jalan-jalan sempit," tukasnya. (rrm)
