Jenderal Iran Akui Telah Menembak Pesawat Ukraina

Jenderal Iran Akui Telah Menembak Pesawat Ukraina
Jenderal Amir Ali Hajizadeh

Riauaktual.com - Seorang jenderal Iran telah mengakui bahwa ia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Ukraina, yang menewaskan semua orang di dalamnya.

Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Kepala divisi luar angkasa Korps Pengawal Revolusi Islam, mengakui bahwa unitnya telah telah keliru dan mengira Boeing 737-800 sebagai target musuh.

"Saya berharap mati dan tidak menyaksikan kecelakaan seperti itu," katanya.

Ia menjelaskan bahwa mereka salah mengira pesawat jet itu sebagai rudal jelajah. Dan, di waktu yang genting itu mereka hanya memiliki waktu sepuluh detik untuk memutuskan apakah akan melepaskan tembakan atau tidak.

Pengakuannya muncul berhari-hari setelah pejabat Iran menyangkal telah menjatuhkan pesawat tersebut.

Mereka bahkan menuduh AS telah menyebarkan propaganda jahat dan kebohongan tentang kecelakaan yang terjadi.

Pengakuan sang jenderal telah memicu demonstrasi di Teheran. Para pemrotes menuntut pengunduran diri Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Protes besar dilaporkan terjadi di empat universitas di ibukota. orang-orang meneriakkan "tak tahu malu", "mati bagi pembohong" dan "jatuh bersama diktator".

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa kecelakaan pesawat itu adalah "kesalahan yang tak termaafkan".

"Iran sangat sedih dengan kesalahan bencana ini dan saya, atas nama Republik Islam Iran, menyatakan belasungkawa mendalam saya kepada keluarga para korban bencana yang menyakitkan ini," katanya.

Rouhani menambahkan dia telah memerintahkan semua badan yang relevan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, untuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index