PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Navis SE, mengingatkan warga agar dapat mensukseskan Pemilukada Riau yang akan dilangsungkan pada 27 November 2013 ini, dan pemilihan anggota Legislatif (Pileg) pada tahun 2014 mendatang, dengan cara tidak ikut-ikutan golongan putih (golput)/tidak ikut memilih. Hal ini dianggap perlu, karena pemilu merupakan ajang yang penting dan merupakan marwah agar dapat disukseskan oleh masyarakat khususnya Kota Pekanbaru.
"Jangan ikut-ikut golput. Karena suara masyarakat penting untuk kemajuan daerah kita nantinya," ungkap Navis yang merupakan Angota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru membidangi pemerintahan, saat dikonfirmasi di DPRD, Selasa (12/11/2013).
Menurut Navis, jika alasan masyarakat memilih golput karena menilai tak ada calon yang layak, masyarakat dapat menilai bagaimana keberadaan partai yang dijadikan perahu oleh seseorang caleg dalam Pileg mendatang. "Kalau misalnya partainya selama ini bermasalah, seperti banyak petingginya tersangkut koruptor, tentunya perlu dipertimbangkan, karena keberadaan partai sangat menentukan seseorang ketika duduk di legislatif nantinya,"sebut Navis.
Dicontohkan Navis lagi, dari 14 partai yang ikut dalam pemilu mendatang, masyarakat dapat melihat sejauhmana partai itu selama ini, banyak bermasalahkah atau lepas dari persoalan dan tidak bermasalah. Artinya tidak tersandung kasus korupsi. Maka dari itu, akan lebih baik masyarakat pemilih dan menentukan pilihannya ke partai yang lebih bersih dan kemudian baru melihat sosok atau figur seseorang.
"Yang tidak pernah koruptor dan memiliki pola pikir yang bagus, sehingga pemilu 2014 ini merupakan ajang bagi masyarakat untuk memilih berdasarkan kepartaiannya. Bersih sesuai dengan keinginan kita semua,"sebut Navis.
Begitu juga figur, masyarakat dapat merasakan sendiri kiprah seorang yang akan dipilih. Artinya apakah seseorang tersebut yang akan dipilih selama ini dapat dipercaya, amanah dan memenuhi janji yang diucapkan selama duduk di kursi Legislatif.
"Kita dapat menilai sejauh mana kiprah seseorang caleg berbuat selama dia duduk, jika hanya janji tentunya tidak patut untuk dilipil menjadi wakil bagi masyarakat,"imbuhnya. (rrm)
