Gelap Mata, Ibu Bunuh Anak Kandung Berkebutuhan Khusus

Gelap Mata, Ibu Bunuh Anak Kandung Berkebutuhan Khusus

Riauaktual.com - Seorang ibu di Kediri membunuh anak kandungnya sendiri. Si anak tewas setelah digorok lehernya oleh sang ibu.

Lasi (63), seorang ibu di Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur membunuh anak gadisnya sendiri yang berusia 18 tahun, Jumat (27/12/2019) sore.

 

Korban ditemukan sang kakak dalam kondisi mengenaskan

Menurut keterangan Tini (31) kakak korban, saat itu Tini bermaksud melihat keadaan adiknya yang biasa terbaring di kamar tidur karena dalam kondisi sakit. Biasanya sebelum tidur korban meminum obat penenang.

Saat masuk kamar, Tini melihat korban tertutup selimut. Di samping korban terlihat Lasi. Tini melihat ada darah di selimut. Dengan wajah pucat, Tini membuka selimut dan mengetahui korban telah tewas berlumuran darah dengan kondisi leher tergorok.

Mengetahui hal tersebut, Tini ketakutan dan segera keluar rumah. Tini meminta pertolongan warga yang meneruskannya ke polisi.

 

Jenazah dilarikan ke RS

Jenazah korban sendiri sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar membenarkan kejadian tersebut. gilang mengatakan pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi dan menanyai sejumlah saksi, warga, keluarga, dan keterangan pelaku.

"Iya benar ada kejadian tersebut dan kami sedang melakukan penyelidikan terkait hal tersebut dengan memeriksa dan memeriksa sejumlah saksi, warga, keluarga maupun pelaku sendiri, secara intensif," kata Gilang.

 

Ternyata begini alasan sang ibu bunuh anaknya sendiri

"Jadi berdasar keterangan sejumlah saksi dan terutama pelaku, bahwa pelaku mengakui bahwa ia tega membunuh karena merasa jengkel dengan korban yang tidak bisa diatur dalam kehidupan sehari harinya," ujar Gilang.

Polisi menemukan bukti kuat bahwa pelaku memang sengaja membunuh anaknya dengan cara keji, yaitu menggorok lehernya. Yaitu sebuah pisau dapur yang telah berlumuran darah.

 

Pelaku tidak dalam kondisi mental baik

"Pelaku dalam pengakuannya merasa capek mengurus anaknya yang dalam kondisi sakit fisik dan mental, sehingga sengaja memeluk dan mengajaknya tidur sebelum dibunuh dengan pisau dapur," imbuh Gilang.

 

Polisi sita barang bukti

Dari rumah pelaku, polisi mengamankan 1 stel kaos warna merah berlumuran darah milik korban, 1 stel celana pendek milik korban, 1 buah pisau dapur, 1 buah sprei berlumuran darah, dan 2 buah bantal berlumuran darah.

Setelah dimintai keterangan polisi menetapkan Lasi sebagai tersangka. Lasi dikenai pasal 338 KUHP tentang pembunuhan tidak berencana.

 

 

Sumber: planet.merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index