Riauaktual.com - Acara sosialisasi Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA se-kota Pekanbaru yang dilaksanakan diaula SMAN 10 Pekanbaru, Selasa (26/11/2019) berjalan dengan lancar.
Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga penyampaian materi tentang permuseuman, ratusan siswa-siswi SMAN 10 dengan hikmat mengikuti Sosialisasi Museum yang ditaja oleh UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
Kepala SMAN 10 Pekanbaru, Hj Sri Wahyuni, S. Pd pada sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kegiatan Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA se-kota Pekanbaru yang ditaja oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. "Dengan kegiatan ini, paling tidak siswa-siswi kita di SMAN 10 Pekanbaru mengenal sejarah nenek moyang mereka," ungkap Sri Wahyuni
"Siswa-siswi yang kita kenal generasi milineal, tentunya tidak semuanya memahami dan mengetahui tentang keberadaan Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau," ungkap Sri Wahyuni lagi.
Apalagi siswa kita ini bukan sepenuh berasal dari Riau. Maka dari itu, upaya mengenalkan Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau kepada siswa sangat tepat sekali. Kalau kita disekolah dengan waktu belajar yang penuh, mulai pukul 07.15 WIB hingga pukul 16. 00 WIB mana mungkin lagi untuk mengunjungi Museum.
"Namun kita dari SMAN 10 Pekanbaru kedepannya, akan membuat jadwal kunjungan ataupun belajar kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau, paling tidak Satu semester Satu kali kunjungan sehingga siswa kita mengenal dan mengetahui sejarah dan warisan budaya yang ada dimuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau," ungkap Sri Wahyuni.
Siswanto dari Asosiasi Guru Sejarah Indonesia(AGSI) mengatakan Ini suatu langkah yang tepat sekali yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dengan melakukan acara jemput bola dengan nama kegiatan Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA se-kota Pekanbaru.
"Dengan acara ini, paling tidak siswa mengetahui sejarah peradaban masa lalu hingga saat ini dan tidak bisa dipunggiri bahwa peradaban masa lalu tidak terlepas peradaban masa sekarang," ungkap Siswanto
Selain itu, bagaimana siswa mengetahui karya-karya sejarahwan dahulu yang masih tersimpan dan menjadi koleksi sejarah yang berada di Museum. Untuk itu, kita berharap kegiatan Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA terus berlanjut sehingga siswa-siswi yang ada bisa belajar dan mengenal tentang sejarah dan nilai-nilai seni budaya yang ada dimuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau.
"Namun kita berharap kepada pihak sekolah bisa meluangkan waktu untuk bisa berkunjung kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau untuk belajar tentang sejarah Museum," ungkap Siswanto.
PPTK Kegiatan Museum Masuk Sekolah, Edi Yulisman mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak SMAN 10 Pekanbaru yang telah menyediakan tempat dan waktunya sehingga acara sosialisasi Museum Masuk Sekolah dapat berjalan dengan lancar.
"Tadi, kita melihat semangat siswa yang begitu tinggi yang ingin mengetahui tentang Museum. Kedepan kegiatan Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA bisa berjalan sesuai dengan harapan sekolah," ungkap Edi Yulisman. (Suf)