Ternyata Ada Luka Cakar di Tangan Putra Janda Cantik yang Tewas Terbunuh

Ternyata Ada Luka Cakar di Tangan Putra Janda Cantik yang Tewas Terbunuh
ils (int)

Riauaktual.com - Pelan-pelan tapi pasti. Identitas pembunuh Ella Nurhayati (42) mulai terkuak. Polisi sudah mencurigai seorang, tapi tidak mau gegabah menetapkan tersangka. Mereka menunggu hasil observasi dari psikiater.

Sebelumnya, polisi meminta jasa psikiater untuk putra almarhumah, berinisial MA (16), seorang anak berkebutuhan khusus (ABK). MA ini diduga hanya berdua dengan Ella pada saat pembunuhan berlangsung.

Pasalnya, dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya kerusakan pada pintu dan jendela, juga tidak ada jejak kaki yang menunjukkan ada orang masuk dengan paksa.

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Niko Adiputra menyebut, ada jejak kaki di dekat jasad korban. Jejak kaki itu besar dan dipastikan itu bukan jejak kaki korban.

Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto usai Apel Persiapan Pengamanan Pileg dan Pilpres di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018), juga menjelaskan adanya orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

"Yang sudah ke arah pasti (tersangka) itu, yang (ditangani Polres) Cimahi (terkait kasus pembunuhan Ella)," ucapnya sebagaimana dilansir dari Merdeka.

Namun, untuk memastikannya, pihak kepolisian masih menunggu observasi dari psikiater. Ia memperkirakan, hasilnya diungkap dalam satu minggu ke depan.

"Tapi nunggu observasi dari psikiater. Ketentuannya seperti itu. Kita menunggu hasil kurang lebih satu minggu ke depan. Tidak boleh berandai-andai," terangnya.

Kasatreskrim polres Cimahi, AKP Niko menyebut, tim penyidik juga menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan Ella. Pihaknya menemukan bercak darah di baju yang dikenakan anak korban, juga bekas luka cakar di tangannya.

"Iya ada cakaran juga, itu di kedua tangannya (anak korban)," ujarnya saat dihubungi, Selasa (18/9/2018).

Guna menemukan petunjuk lain, penyidik telah meminta CCTV di beberapa lokasi, untuk mencari titik terang siapa pelaku pembunuhan ditambah dari 14 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

Niko menegaskan, dirinya bukan mau melambat-lambatkan pengungkapan kasus ini. Keinginan mendapatkan alat bukti yang sempurna, menjadi alasan yang dipegang pihak kepolisian.

Ella ditemukan tewas tertelungkup berlumuran darah Di Kampung Pangragajian Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/9/2018), sekitar pukul 11.50 WIB.

Awal penemuan mayat tersebut setelah salah seorang tetangga korban, Deni melihat anak korban, MA menangis sambil membawa HP dan pakaian yang berlumuran darah.

Saat dihampiri dan membuka pagar rumah korban, ia melihat Ella sudah kondisi tertelungkup dengan penuh darah. Melihat hal itu, Deni memanggil Hari dan Mayor inf. Agus yang saat itu hendak menuju masjid dekat rumah korban untuk salat zuhur.

Setelah itu, warga pun menghubungi Polsek Lembang untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index